Hebat, Dengan Modal Usaha Rp. 30.000 Bapak ini Kini Beromzet Rp. 300jt per Bulan

- Januari 29, 2017

Hebat, Dengan Modal Usaha Rp. 30.000 Bapak ini Kini Beromzet Rp. 300jt per Bulan

 
. . Mungkin pepatah, “Dimana ada kemauan, disana ada jalan!” cocok disematkan kepada Ahmad Junaidi Basri asal Sampang, Madura. Usahanya yang dengannya modal kecil untung besar! Lantaran kegigihannya mencari nafkah bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak serta istri, kini bisnis warung makan khusus sate serta soto yng ia punyai sudah mencapai omzet Rp300 juta per bulan.
Ilustrasi

Pria berumur 33 tahun ini awal mulanya mengalami kesulitan era merantau ke Jogja bersama istri serta anaknya. Niat merantau bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil pekerjaan yng ditawarkan temannya pun kandas lantaran pekerjaan yng awal mulan untuk-nya, telah lebih dulu diserahkan kepada orang lain. Era itu Junaidi cuma mempunyai uang Rp30.000 sisa tabungan yng ia bawa bagi atau bisa juga dikatakan untuk merantau. Akan tetapi ia tak berputus asa. Berbekal kemampuannya, ia membuka bisnis kecil-kecilan yakni menjdai tukang sate. Uang Rp30.000 yng ia punyai ia belikan ayam serta perlengkapan jualan sate. “Uang itu saya belikan ayam setengah kilo. Waktu itu ayam masih Rp15.000 per kilo. Sisanya saya belikan perlengkapan lain,” bersumber dari Brilio.net era ia didapati di rumah makan Mr Teto, Selasa (14/4). Sebanyk 30 bungkus sate dari uang Rp30.000 itu pun ludes terjual. Hal ini lantaran Junaidi tak mematok harga yng tinggi. Lambat laun, lewat keuntungannya hari itu, ia terus menambah jumlah dagangannya tiap hari. Usahanya semakin berkembang beberapa tahun lantas, pada Tahun 2010 saja Junaidi telah mempunyai lima gerobak sate. Akan tetapi, dagangan sate yng stagnan membuat Junaidi membuka warung kaki lima yng ia konsep yang dengannya unik. Andai umumnya warung sate Madura dijual cuma yang dengannya mempergunakan gerobak ataupun kaki lima, ia berani membuka warung makan khusus sate Madura. Brand ‘cak’ yng Suka dipakai pedagang asal Madura pun ia tinggalkan, ia lebih memilik membuat image orang Madura yng modern agar menarik pengunjung nantinya. Yang dengannya menggabungkan dua jenis masakan, yakni Sate serta Soto, maka Junaidi menamai warung makannya yang dengannya “Mr Teto” ataupun singkatan dari Madura Sate serta Soto. Yang dengannya keunikan serta kreativitasnya membuat menu yng jarang dibuat orang Madura, orang-orang yng penasaran akhirnya berdatangan. Yang dengannya kombinasi kedua masakan itu juga, ia membuat beragam variasi olahan sate Madura. Kini warung makan Junaidi semakin maju. Tiap hari Ia serta timnya Perlu menyediakan 5.000-7.000 tusuk sate yang dengannya omzet yng diperkirakan mencapai Rp300 juta per bulannya. Saat ini pun, ia akhirnya menerapkan system delivery order sate bagi atau bisa juga dikatakan untuk pelanggan yng berhalangan datang ke warung makannya.

Berhasil Berawal dari Kegigihan

Kisah Pak Junaidi tak jarang didapati pada pengusaha-pengusaha berhasil lebih-lebih pada bagian masakan. Lantaran keberhasilan memanglah awal mulanya mampu hadir yang dengannya kerja keras yng pantang menyerah, tentunya yang dengannya terus berdo’a serta bersyukur atas nikmat yng sudah diberikan. Tidak sedikit orang berburu jenis bisnis modal kecil untung besar, akan tetapi tidak banyak dari orang-orang yng mau berjuang membesarkan bisnis orang-orang. Padahal cuma yang dengannya berjuang sebuah bisnis mampu sukses yang dengannya maksimal.

Kreativitas itu Membedakan

Kemampuan Pak Junaidi dalam meracik ramuan baru yakni “ide” patut kita tiru, menjdai seorang pengusaha baru ia sukses menarik para pelanggan yang dengannya kreativitas menu yng ia sajikan. Hal ini mengingatkan saya pada bisnis Kebab Baba Rafi, yng walau di Turki memanglah telah nge-hits akan tetapi tak disini. Hal ini dimanfaatkan Hendy Setiono bagi atau bisa juga dikatakan untuk membawa hal yang telah di sebutkan ke Indonesia, yng dalam waktu singkat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Saya pernah melihat pelanggan Kebab ini dari yng jalan kaki, naik sepeda, naik sepeda motor, sampai-sampai kendaraan beroda empat mewah, hal ini memperlihatkan konsep ini diterima masyarakat. Yang dengannya kreativitas bukan tak mungkin bisnis Kamu yang dengannya modal kecil untung besar! Ini yng di lakukan Pak Junaidi era membuka usahanya, yakni “create uniqueness” ataupun buat hal yng unik, baru serta menarik. Tak butuh kualitas tinggi, Kamu cuma butuh berbeda dari orang lain.

Modal Kecil Untung Besar Bukan Mimpi!

Semisal yng diberitakan tadi, modal Rp30.000 Pak Junaidi akhirnya mengantarkan pada Rp300 juta/bulan. Ini bukan cuma teori, namun tidak sedikit pengusaha-pengusaha yng mengalami ini. Syaratnya, kamu Perlu gigih serta sabar! Itu saja? Ya! Itu saja. Tak butuh pintar, unggul dari yng lain-lainnya, Kamu cuma butuh gigih serta sabar. Yang dengannya kegigihan Pak Junaidi percaya uang Rp 30.000-nya mampu berlipat yang dengannya usahanya, terus yang dengannya tekun melakukan sampai-sampai warung makannya beromzet Rp300 juta/bulan. Akan tetapi sesudah bisnis semakin besar, tak cuma kegigihan yng diharapkan. Perlu ada taktik serta ilmu yng lebih advance dalam mengelola usaha agar semakin baik. Kamu tentu ingin usaha kamu terus bertahan bukan? (okezone) Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Hebat, Dengan Modal Usaha Rp. 30.000 Bapak ini Kini Beromzet Rp. 300jt per Bulan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Hebat, Dengan Modal Usaha Rp. 30.000 Bapak ini Kini Beromzet Rp. 300jt per Bulan