Peluang Usaha Budidaya Cincau Hijau Masih Terbuka

- Februari 22, 2017

Peluang Usaha Budidaya Cincau Hijau Masih Terbuka

 
. . Tanaman cincau hijau salah satunya satu dari sekian banyaknya tanaman obat tradisional yng terkenal di Indonesia. Disebut tanaman obat lantaran diyakini mampu mengatasi hipertensi serta panas dalam. Selain itu, pendapat dari penelitian, tanaman yng salah satunya dalam suku sirawan-sirawan ataupun Menispermaceae ini memiliki kandungan karbohidrat, polifenol, saponin, flavonida, lemak, kalsium, serta fosfor. Peluang budidaya cincau hijau masih kenyal (1) Konsumsinya tidak sedikit dibuat dalam bentuk minuman segar berbentuk gel. Selain dijadikan minuman segar, cincau hijau pun tidak sedikit dimanfaatkan menjdai bahan pembuat obat-obatan. Tanaman yang dengannya bahasa latin Cylea barbata myers ini mempunyai batang lunak merambat yang dengannya warna hijau tua. Daunnya berbentuk jantung agak bulat serta berwarna hijau tua. Panjang serta lebar daun sekitar 10 sentimeter (cm). Cincau hijau membentuk rimpang ataupun umbi di dalam tanah berwarna cokelat cerah. Lantaran manfaatnya cukup tidak sedikit, tanaman ini cukup menjanjikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibudidayakan. Satu dari sekian banyaknya pembudidaya tanaman ini merupakan Muji Efendi (28) di Kediri, Jawa Timur. Muji membudidayakan cincau hijau sejak 2011 yang dengannya luas lahan 100 meter persegi (m²). Ia tertarik membudidayakan cincau hijau lantaran peluangnya menjanjikan. Pendapat dari Muji, cincau hijau telah mampu dipanen sejak umur enam bulan serta masa panen mampu setiap dua minggu sekali. Andai dirawat baik, tanaman ini mampu bertahan sampai-sampai puluhan tahun. Muji bilang, era panen, bagian yng diambil cuma daunnya saja. Bagian batang yng tersisa akan bertunas lantas menghasilkan daun baru yng akan dipanen di minggu selanjutnya. Tanaman cincau yng ada di lahannya tak dipanen secara sekalian. Panen di lakukan setiap minggu. Sekali panen, Muji mampu menghasilkan 50 kilogram (kg) lebih daun cincau hijau segar. Daun cincau itu dijual ke pengolah cincau bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan minuman seharga Rp 30.000–Rp 40.000 per kg. Dari hasil panen itu ia mampu meraup omzet lebih dari Rp 5 juta per bulan. Muji bilang, permintaan cincau selalu tinggi. "Makanya, saya terus melakukan penanaman di lahan yang baru," lanjutnya. Pembudidaya lain-lainnya merupakan Chasiat Prabowo (47) di Yogyakarta. Ia sudah menanam cincau hijau sejak tahun 2011. Ia tertarik membudidayakan tanaman ini lantaran peminatnya tidak sedikit bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan konsumsi serta pun obat. Selain cincau hijau, Chasiat pun menanam cincau hitam serta cincau china yang dengannya luas lahan 400 m². Pendapat dari Chasiat, permintaan daun cincau hijau lebih tidak sedikit lantaran Suka dikemas dalam bentuk kalengan bagi atau bisa juga dikatakan untuk minuman dingin. Ia mengaku, mampu mengantongi omzet
Rp 10 juta per bulan. Sumber : kontan.co.id Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Peluang Usaha Budidaya Cincau Hijau Masih Terbuka

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Peluang Usaha Budidaya Cincau Hijau Masih Terbuka