Rahasia Kesuksesan Budidaya Ikan Gurame Yang Perlu Anda Tahu

- Maret 12, 2017

Rahasia Kesuksesan Budidaya Ikan Gurame Yang Perlu Anda Tahu

 

Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam - Sepertinya tak butuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijelaskan secara rinci semisal apa ikan gurame itu, lantaran kami yakin Kamu pasti telah Amat familiar yang dengannya jenis ikan air tawar yng satu ini..
Ikan gurami ramai sekali kita jumpai hampir di seluruh daerah di Indonesia, ikan ini menjadi satu dari sekian banyaknya pilihan konsumsi disamping ikan nila ataupun ikan lele. Bersumber dari Wikipedia, bahwasanya ikan gurami tidak sedikit dijumpai di Asia tenggara serta Asia Selatan.
Di Indonesia sendiri penyebutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ikan gurami Amat beragam, semisal Gurame, Grameh, serta kaloi. Bentuk ikan Gurame sendiri hampir percis yang dengannya ikan nila cuma saja bentuknya lebih tidak banyak pipih serta ada bagian perutnya ada sirip yng panjang menyerupai cambuk...
Ternak Ikan, Budidaya ikan gurame, Cara membedakan Ikan Gurame jantan dan Ikan Betina, Menyiapkan bibit ikan gurame, Memelihara Ikan gurami dari awal, Panduan Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Panen,
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembudidayaan ikan gurame sendiri terbilang cukup gampang, ikan ini Amat gampang mengikuti keadaan. Tentunya keuntungan dari hasil penjuualan pun mampu menjadi pertimbangan disaat Kamu ingin memelihara Ikan gurami di Kolam...
Usaha perkembangbiakan ikan gurame pun tidak sedikit diminati oleh petani ikan, permintaan akan ikan ini terbilang tinggi lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk restauran serta rumah makan lesehan....
Bagaimana bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali membudidayakan ikan gurame di kolam sendiri? apakah butuh keahlian khusus,,?
Pertanyaan-pertanyaan semisal ini Suka sekali muncul lebih-lebih pada seorang pemula yng akan berupaya membudidayakan Ikan Gurami.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa membudidayakan Ikan gurami agar menghasilkan panen yng tidak sedikit, tentu Kamu Perlu mengetahui teknik-teknik yng diharapkan agar proses pembudidayaan ikan gurame mampu berjalan yang dengannya baik.
Cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan ikan gurame di Kolam dari mulai memilih bibit hingga ke masa panen bisa Kamu lakukan yang dengannya beberapa tips berikut:
1. Memilih Ikan Gurame Super Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Indukan
Pemilihan indukan yng mempunyai kualitas baik akan Amat membantu dalam kesuksesan budidaya ikan gurame, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan ikan gurami jantan serta betina yng tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk indukan bisa dilihat dari beberpa kriteria berikut:
  • Mempunyai sifat pertumbuhan yng cepat.
  • Bentuk badan normal (perbandingan panjang serta berat badan ideal)
  • Ukuran kepala relatif kecil
  • Susunan sisik teratur, licin, warna cerah serta mengkilap dan tak luka
  • Gerakan normal serta lincah.
  • Bentuk bibir indah semisal pisang, bermulut kecil serta tak berjanggut.
  • Berumur antara 2-5 tahun.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa membedakan antara ikan gurame jantan serta ikan gurame betina bisa di lakukan yang dengannya melihat beberapa ciri fisik berikut:
Ciri-Ciri Ikan Gurame Jantan
  1. Dahi menonjol
  2. Dasar Sirip dada terang keputihan
  3. Dagu Kuning
  4. Andai diletakkan pada tempat yng datar, ekor ikan akan naik
  5. Andai perut distriping ataupun diurut akan mengeluarkan cairan berwarna putih
Ciri-Ciri Ikan Gurami Betina
  1. Dahi tak Menonjol
  2. Dasar Sirip dada terang kehitaman
  3. Dagu putih kecoklatan
  4. JIka diletakkan pada tempat yng datar, ekor cuma bergerak-gerak
  5. Andai perut distriping ataupun diurut tak mengeluarkan cairan putih
Andai mengacu ke SNI 01-64851-2000 ihwal Induk Gurami Kelas Induk Pokokk, Ikan gurame yng dijadikan indukan Perlu telah pada masa siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk bereproduksi, hal ini bisa dilihat dari tingkat kematangan gonad. Pada Ikan Gurame Jantan kematangan gonad bisa diketahui dari Tingkah laku ikan era di kolam, ikan jantan akan selalu bersama ikan gurame betina era membuat sarang.
Sedangkan tingkat kematangan gonad pada ikan betina bisa diketahui yang dengannya melakukan pemijatan pada perut ikan, akan terasa lunak serta membesar. Ikan betina pun cenderung akan bersama ikan jantan era di kolam.
2. Mengambil Telur Ikan Yang dengannya Cara Pemijahan
Bila proses pematangan gonad (kandung telur serta sp*rma) dikolam penampungan telah mencapai puncaknya, induk segera dimasukkan dalam kolam pemijahan. Induk yng siap memijah umumnya umur 2-3 tahun.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kolam seluas100 meter persegi mampu disebar induk sebanyk 30 ekor betina serta10 ekor jantan. Padat tebar induk merupakan 1 ekor/5m² yang dengannya perbandingan jumlah jantan serta betina merupakan 1:34.
Penebaran induk di kolam pemijahan bisa di lakukan secara berpasangan (sesuai perbandingan) pada kolam yng disekat ataupun pun secara komunal (satu kolam diisi beberapa pasangan).
Siapkan kerangka sarang (sosog) yng dibuat dari bambu dibentuk kerucut, panjang 80 cm, garis tengah 30 cm, tiap sarang diisi seekor induk, lantaran betina yng akan kita isi ada3 ekor, maka dibuat 3 buah kerangka (sarang).
Letakkan bahan pembuat sarang yng terdiri dari rumput kering/ijuk/sabut kelapa yng sudah diural. Bahan sarang dipisah agar ikan Gurame gampang mengambilnya serta membawanya ke tempat sarang.
Sesudah pemijahan berlangsung 1-2 hari induk betina akan melepaskan telur- telurnya ke dalam sarang yng lantas disemproti sp*rma oleh si jantan menjadikan terlaksana pembuahan sel telur.
Pemeriksaan sarang yng telah berisi telur bisa di lakukan yang dengannya cara meraba serta menggoyangkan sarang secara perlahan ataupun yang dengannya menusuk sarang mempergunakan lidi/kawat serta menggoyangkannya. Sarang yng telah berisi telur ditandai yang dengannya keluarnya minyak/telur dari sarang kepermukaan air. Sarang yng telah berisi telur diangkat. Telur dijauhkan dari sarang yang dengannya cara membuka sarang secara hati-hati. Lantaran memiliki kandungan minyak, telur akan mengambang dipermukaan air. Telur yng baik berwarna kuning bening sedangkan telur berwarna kuning keruh dijauhkan serta dibuang lantaran telur yng demikian mungkin kecil akan menetas. Minyak yng timbul bisa dikurangi yang dengannya cara diserap memakai kain.
3. Melakukan Penetasan Telur Ikan Pada Tempat Khusus
Telur-telur ikan yng sudah diperoleh dari proses pemijahan dipindahkan ke tempat khusus yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetaskan telur-telur yang telah di sebutkan.
Telur dimasukkan dalam kolam kecil ataupun tempat khusus yang dengannya kedalaman air sekitar 30cm serta suhu air berkisar 27⁰C - 28ÂșC.
Telur ikan gurmae akan menetas pada hari ke 2-3, lantas biarkan larva-larva ikan gurame berada pada kolam penetasan selama 10 hari.
Larva-larva ini akan memperoleh makanan dari sisa telur..
Benih-benih yng sudah berumur 1-2 bulan sejak menetas bisa dibesarkan pada kolam pendederan ataupun di sawah.
Benih ditebarkan yang dengannya kepadatan 30 ekor/meter persegi, yang dengannya ukuran benih 5-10 cm pada kolam pendederan. Makanan yng bisa diberikan selama pemeliharaan merupakan rayapataudaun-daunanyangtelahdilunakkandengandosis rayap ataupun daundaunan yng sudah dilunakkan yang dengannya dosis 20-30% berat badan rata-rata. Makanan tambahan berupa dedak halus yng diseduh air panas diberikan 1 kali seminggu yang dengannya takaran 1 blek minyak tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk 100ekor benih. Lamanya pendederan sekitar 1-2 bulan.
Pakan lain yng bisa diberikan merupakan Pakan berupa kutu air (Dhapnia sp., Moina sp.) serta Cacing sutera(Tubifek) yang dengannya dosis 100% bobot badan/hari. Pemberian pakan di lakukan secara adlibitum (sekenyang-kenyangnya).
Sesudah proses perawatan benih telah mencapai 2 bulan, maka benih-benih bisa di lakukan pemanenan. Bobot benih ikan gurame yng memperoleh perawatan baik mampu mencapai 0.3gr/ekor.
4. Melakukan Perawatan Gurame Agar Cepat Besar
Bibit-bibit gurame yng telah mempunyai ukuran cukup selanjutnya ditebar dikolam serta di lakukan perawatan yng baik agar cepat besar serta panen. Faktor yng berpengaruh terhadap kesuksesan perawatan pada budidaya ikan gurami mencakup pemberian pakan yng cukup serta bergizi bagi ikan gurmai serta perawatan pada kolam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada tulisan atau artikel cara perawatan ikan gurami agar cepat besar. (Baca Selengkapnya pada Ikan Gurame Cepat Besar, Sebenarnya Ini Cara Orang-orang )
5. Melakukan Pemanenan Ikan Gurame
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk masa panen ikan gurame sendiri Amat bergantung pada kebutuhan pasar, Ikan yng berumur 2 tahun memiliki panjang sekitar 25 cm serta berat 0,3 kg/ekor, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ikan yng berumur 3 tahun panjangnya sekitar 35 cm serta berat badan 0,7 kg/ekor.
Pemanenan di lakukan yang dengannya cara membuang air kolam air kolam tidak banyak demi tidak banyak hingga batas yng ditentukan. Penangkapan di lakukan mempergunakan serokan ataupun alat sejenis yng tak memicu badan gurame terluka.
Itulah beberapa Tips cara budidaya ikan gurame dari awal sampai-sampai masa panen. Tak begitu rumit bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa melakukan budidaya ikan gurame di kolam sendiri. Andai Kamu kesulitan dalam menyiapkan benih pada proses pemihakan serta pembesaran benih, maka Kamu bisa membeli bibit ikan gurami yng siap tebar dari petani budidaya ikan gurami di sekitar tempat tinggal Kamu. Selamat Berupaya....
Rujukan:
Budidaya Ikan Gurami-Riza Rahman Hakim, S.Pi

Source Articles & Image : bijibersemi.com/

Seputar Rahasia Kesuksesan Budidaya Ikan Gurame Yang Perlu Anda Tahu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Rahasia Kesuksesan Budidaya Ikan Gurame Yang Perlu Anda Tahu