Inilah Negara dengan Pertanian Terbaik di Dunia – Mungkinkah Indonesia Termasuk didalamnya?

- Februari 17, 2017

Inilah Negara dengan Pertanian Terbaik di Dunia – Mungkinkah Indonesia Termasuk didalamnya?

 
. .
Pertanian adalah sektor utama pada suatu negara lebih-lebih negara di daerah tropis, lantaran sebagian besar yng tinggal di daerah tropis bermata pencaharian menjdai petani ataupun pun disebut menjdai negara agraris. Indonesia pun adalah negara agraris lantaran Indonesia mempunyai tanah yng subur serta cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk sektor pertanian. Akan tetapi ironisnya system pertanian dan perhatian khusus kepada para petani di Indonesia sangatlah tidak lebih. Malah pertanian di Indonesia ini kalah yang dengannya system pertanian negara yng tak mempunyai tanah subur semisal Indonesia. Menjadikan sektor pertanian Indonesia pun tidak pernah mengalami kemajuan.
Berikut berita beberapa negara pertanian di dunia yng mempunyai system pertanian serta pengolahan pertanian paling baik di dunia, apakah Indonnesia salah satunya di dalamnya? :
1. Jepang

Jepang yng dijuluki menjdai negara sakura sebenarnya mempunyai pertanian yng paling baik. menjdai negara yang dengannya teknologi yng tinggi serta maju, Jepang menerapkan teknologi pada bagian pertaniannya. masyarakat Jepang Amat kreatif dalam pengolahan lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk di jadikan menjdai lahan pertanian. orang-orang menanam mampu di ruang bawah tanah, di pekarangan rumah, pinggiran kereta api, serta sebagainya.
Jadi pasca tsunami yng meluluh lantahkan sebagian lahan pertaniannya, Jepang merencanakan system pertanian yng lebih modern yang dengannya mempergunakan serta mempergunakan serta memanfaatkan teknologi orang-orang yng canggih. Teknologi terbarukan semisal traktor tanpa awak, mesin tanam, serta mesin panen mulai di pakai para petani. Sementara itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghalau hama, Jepang mempergunakan teknologi lampu LED.
2. Belanda

Luas negara ini memanglah tidak mencapai satu % dari luas negara Indonesia. Tidak ada tanah serta tidak ada lahan yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertani di negara ini. Berlebi yang dengannya iklim dingin di negara Belanda bertani adalah hal yng Amat tak mungkin terlaksana. Akan tetapi Belanda mampu menjadi negara peringkat 2 bagi atau bisa juga dikatakan untuk negara pengekspor produk pertanian terbesar didunia yang dengannya nilai ekspor mencapai 72,8 miliar Euro. Produk andalannya merupakan benih serta bunga. Kunci dari majunya pertanian di Belanda merupakan Riset.
Kebijakan-kebijakan serta teknologi di adopsi dari riset-riset yng di lakukan para ahli. Satu dari sekian banyaknya pusat riset pertanian yng terkenal disana merupakan universitas Wageningen. Semisal yng sudah di kutip pada sebuah situs bahwasanya negara Belanda yang dengannya luas cuma 41.526km persegi mampu menjadi yng lebih unggul bila dibandingkan yang dengannya negara kita yng luasnya 1.919.440km persegi. Butuh kita garis bawahi bahwasanya nyaris seluruh wilayah di Belanda ada di bawah permukaan laut.“Inovasi tiada henti serta kreativitas tidak dibatasi. Kedua hal yang telah di sebutkan yng membawa negara Belanda selalu menjadi yng paling baik. Kemajuan sektor pertanian Belanda tak cuma berfokus pada optimalisasi keuntungan akan tetapi pun Amat memperhatikan keberlanjutan serta keramahan lingkungan.
Pemerintah Belanda membentuk Menteri Ekonomi, Pertanian serta Inovasi yng digunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membawa Belanda menjadi negara yng memadukan inovasi di dalam pertanian bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai ekonomi negara yng kuat yang dengannya mengutamakan keberlanjutan lingkungan hidup.
3. Amerika Serikat

Teknologi pertanian Amerika makin maju lagi sejak abad ke-19, era tidak sedikit mesin serta teknologi baru didapati. Pertanian di sana makin berkembang mesin serta teknologi yng didapati itu pun dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan hasil serta mutu pertanian. Semisal penerapan ilmu biologi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencangkok tanaman, agar hasil buahnya lebih tidak jelek alias bagus daripada tanaman induknya. Ilmu pertanahan bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelola tanah pertanian serta mengatur system irigasinya. Jadi, kemajuan teknologi bahkan membuat pertanian makin maju.
Kebanykan lahan pertanian di Amerika ditanami jagung, jerami, serta gandum. Tanah pertanian utama dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan makanan serat-seratan. Kini, Amerika Serikat adalah satu dari sekian banyaknya negara pengekspor hasil tani terbesar di dunia. Komoditasnya pun lengkap serta mempunyai kualitas Amat baik. Mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, ayam potong, daging sapi, susu, sampai-sampai ke tembakau serta biji-bijian. Perlengkapan pertanian di Amerika telah Amat modern. Di Amerika, traktor bisa berfungsi menjdai penarik alat-alat lain-lainnya, semisal mesin pencangkul, pemupuk, penanam benih, pemotong, serta pemanen.
Malah, beberapa traktor bisa menjadi sumber daya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mesin lain-lainnya Hasil tani utama yng diperoleh para petani Amerika berupa gandum, kacang kedelai, beras, kapas, serta tembakau. Hasil tani ini sebagian besar diekspor ke luar negeri. Kemajuan teknologi pertanian di sana sudah memperbaiki system pembungkusan, pemrosesan, pengangkutan, serta pemasaran dari hasil-hasil pertanian di Amerika.
4. Australia
Australia merupakan negara yng luas (7,5 juta kilometer persegi), namun kebanykan terdiri atas padang pasir serta daerah-daerah yng setengah gersang. Pun terdapat gunung-gunung serta hutan yng lebat. Daerah ini tak bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanian. Kira-kira dua pertiga ataupun 485 juta hektar tanah di Australia bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanian.
Ini mencakup:
  • 20,9 juta hektare bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam tanaman pangan;
  • 27,5 juta hektare bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanami macam-macam rumput; serta
  • 436,6 juta hektare bagi atau bisa juga dikatakan untuk padang rumput tempat domba serta ternak merumput, ataupun dibiarkan tandus.

Beberapa daerah di Australia curah hujannya rendah serta tak bisa diandalkan. Hal ini berguna bahwasanya beberapa daerah pertanian bergantung kepada irigasi. Tanah di Australia Suka tak subur zat hara menjadikan dibutuhkan pupuk.
Australia mulai mengekspor gandum serta wol. Disaat lemari es telah didapati, Australia menjadi negara pertama yng memproduksi daging bagi atau bisa juga dikatakan untuk diekspor di kapal laut yng bermesin pendingin. Daging yang telah di sebutkan dikirim ke Eropa yang dengannya kapal laut. Yang dengannya berlalunya waktu, tidak sedikit tanaman pangan lain yng ditanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk diekspor.
Saat ini Australia mengekspor hasil-hasil pertanian ke banyak sekali negara, lebih-lebih di Asia.
Hasil pertanian utama di Australia yng diekspor ke Indonesia pada tahun 1994–95 merupakan:
  • Ternak hidup
  • Susu
  • Gandum
  • Mentega, serta
  • Buah-buahan

5. China (Tiongkok)

Walaupun luas darat Tiongkok mencapai 9,6 juta kilometer persegi, akan tetapi areal tanah garapan cuma 1,27 juta kilometer persegi, yakni cuma 7% areal total tanah garapan dunia, apa lagi tanah garapan Tiongkok itu kebanykan terpusat di dataran serta daerah cekung bagian timur yng beriklim "angin musim". Industri tanaman merupakan sektor produksi pertanian yng paling penting di Tiongkok. Tanaman bahan pangan utama Tiongkok merupakan padi, gandum, jagung serta kedelai, sedangkan tanaman industri merupakan kapas, kacang tanah, rapa, tebu.
Pertanian Tiongkok memasuki tahap perkembangan pesat sejak diadakannya reformasi di pedesaan pada tahun 1978. Selama 20 tahun lebih ini, reformasi di pedesaan Tiongkok terus diadakan dalam kerangka system hak milik kolektif serta menjebol pengikatan system tradisional bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjajaki bentuk aktual baru ekonomi kolektif di bawah syarat ekonomi pasar. Reformasi mendatangkan keuntungan kepada kaum tani, pun menaikan tenaga produktif di pedesaan , mendorong pertumbuhan pesat pertanian, khususnya produksi bahan makanan dan pengoptimalan struktur pertanian, menjadikan pertanian Tiongkok mencapai hasil yng mencolok.
Dewasa ini, Tiongkok menempati kedudukan nomor satu di dunia dalam bidang produksi bahan makanan, kapas, biji sesawi, tembakau, daging, telur, hasil air tawar serta laut dan sayur mayur.
Lalu Bagaimana Pertanian di Indonesia??Apakah Mampu maju semisal Jepang serta Belanda yng mempunyai lahan dibatasi??



Sebenarnya pertanian Indonesia akan Amat berada jauh di depan mengalahkan pertanian di Jepang, Belanda serta Amerika bila system serta perhatian lebih kepada para petani di lakukan secara benar. Tidak sedikit orang Indonesia yng sedari dulu menggantungkan hidup menjadi seorang petani, akan tetapi kini tidak sedikit anak muda yng telah enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikuti orang tuanya meneruskan pertanian.
Tidak sedikit anak muda lebih mempunyai bermigrasi ke kota-kota besar guna memperoleh pekerjaan yng tidak berhubungan yang dengannya sawah. Sementara itu di beberapa daerah di pelosok beberapa lahan pertanian mulai menghilang. Banyaknya perumahan dan pembangunan yng di lakukan nyatanya sudah mengurangi lahan pertanian. Jadi akan butuh waktu yng Amat lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadikan Indonesia menjdai negara pertanian yng paling baik serta termaju di dunia
Mari kita saling Share serta Membagikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk saling memberikan ilmu Sumber : http://buzzitech.blogspot.co.id/2015/08/negara-negara-dengan-pertanian-terbaik.html
Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Inilah Negara dengan Pertanian Terbaik di Dunia – Mungkinkah Indonesia Termasuk didalamnya?

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Inilah Negara dengan Pertanian Terbaik di Dunia – Mungkinkah Indonesia Termasuk didalamnya?