Kreatif Mahasiswi Ini Ubah Pelepah Palem Jadi Tas Mempesona

- Januari 03, 2017

Kreatif Mahasiswi Ini Ubah Pelepah Palem Jadi Tas Mempesona

 
. . Material alam yng dianggap remeh semisal pelepah palem sebenarnya mampu mempunyai nilai ekonomi tinggi yang dengannya sentuhan kreativitas. Tidak tidak sedikit material alam yng tumbuh di sekeliling kita dimanfaatkan menjdai benda bermanfaat serta berharga tinggi. Pelepah palem, di antaranya. Pohon palem yng sudah tua umumnya menggugurkan pelepahnya serta berserakan menjadi sampah. Tidak tinggal diam, mahasiswa jurusan Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya), Maureen Florencia Dharmawan mempergunakan serta memanfaatkan pelepah palem menjadi banyak sekali model tas. “Awalnya karena banyak sampah pelepah palem yang mengotori halaman di luar pagar rumah saya. Awalnya gemas,” kata Maureen. Dari situ, Ia pun mencari cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan serta memanfaatkan sampah-sampah yang telah di sebutkan agar menjadi produk yng berharga guna. “Menurut saya pelepah palem ini bagus, punya tekstur garis – garis vertikal, warna cokelatnya juga bagus,” ujarnya . Dari eksplorasi yng di lakukan, Maureen menemukan ada tiga jenis pohon palem yng dipakai yakni palem raja, palem putri, serta palem ekor tupai. Serta ia mempergunakan ketiganya menjdai bahan dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat tas-tas ini. Adapun bahan pendukung selain pelepah palem agar menjadi sebuah tas yng unik diantaranya karton, kain, lem epoksi serta kulit. Bahan-bahan pendukung ini didesain sedemikian rupa sampai-sampai saling menyatu membentuk tas yng memberikan kesan natural, eksotis, edgy serta bertekstur garis-garis keras sebagaimana karakter pelepah palem itu sendiri. Konsepnya pun terinspirasi dari ArtDeco yakni desain berunsur geometri. Yang dengannya mendesainnya menjdai bagian dari produk lifestyle, produk bernama Areca yng diambil dari istilah botani family palem, Arecaceae ini diperuntukkan bagi kalangan wanita berusia 20-30 tahun. Maureen mendesain tas pelepah palemnya menjadi tigas jenis. Pertama clutch cantik yng diberi nama cluecy bag yang dengannya desain rantai menjdai handle-nya. Kedua tas tablet yng diberi nama tabby yang dengannya desain lebih besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyimpan tablet maksimal berukuran 8 inch di dalamnya serta tas jinjing bernama LoLa bag yang dengannya desain paling besar serta bergaya serut menjdai pembuka bagian dalamnya. Diakui Maureen, proses pembuatannya pun tidak gampang. “Pelepah palem dicuci agar bersih dan dikeringkan namun tidak sampai terlalu kering. Kemudian pelepah palem harus melalui proses kimia seperti dengan merendamnya dengan bayclin maupun soda api agar diperoleh tekstur warna yang diinginkan,” ujar anak bungsu dari dua bersaudara. Selanjutnya, pelepah palem yng telah mempunyai warna tertentu dipotong serta ditata sesuai yang dengannya pola desain tertentu yang dengannya alas karton. Menjdai proses akhir, pelepah palem yng telah ditata di atas karton dibentuk menjadi banyak sekali model tas yang dengannya hiasan kulit, resleting serta gantungan logo. Prosesnya sendiri memakan waktu 1-2 minggu per produk. Tas-tas yang telah di sebutkan dikemas dalam packaging yang dengannya desain yng sesuai sebelum dipasarkan. Masing-masing tas dibanderol yang dengannya harga sekitar Rp 400 ribuan. Ke depannya, tas-tas ini akan dipamerkan melalui sosial media, pameran produk handmade serta gerai-gerai toko.
Sumber : http://umkmnews.com/news/abrakadabra-pelepah-palem-pun-jadi-tas-memesona.html Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Kreatif Mahasiswi Ini Ubah Pelepah Palem Jadi Tas Mempesona

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kreatif Mahasiswi Ini Ubah Pelepah Palem Jadi Tas Mempesona