Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional
Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Menanam. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Menanam. Artikel ini di beri judul Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional. Konten ini untuk anda pembaca setia https://caramenanamkebun.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Menanam dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Menanam di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional di bawah ini dari situs web Cara Menanam.. .
Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional
Presiden Jokowi yng didampingi oleh Mentan Amran Sulaiman menghadiri panen raya padi yng dilaksanakan di Kampung Waninggap Miraf, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Prov. Papua (10/5/2015). Acara panen ini dihadiri oleh Ka Balitbangtan, Ka Puslitbangtan, Ka BB Padi, Wakil Bupati Merauke, Ka Diperta Merauke, Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman Hamzah. Presiden Jokowi memberikan bahwasanya Papua akan dijadikan daerah lumbung pangan nasional bagi atau bisa juga dikatakan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, di Merauke akan dibangun lahan sawah sebesar 1,2 juta hektar. Andai mampu dioptimalkan maka produksi beras nasional akan melimpah dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. Dalam sambutannya, Mentan mengungkapkan bahwasanya Kementan mendukung program pemerintah yng akan menjadikan Papua menjdai lumbung pangan nasional. Kementan melangkah lebih cepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk daulat benih. “Sebab benih itu penting untuk menaikkan produksi padi, sebagai contoh benih baru Inpari 13 produksinya 7,1 ton per hektar dari benih sebelumnya hanya mampu produksi empat ton per hektar,” kata Mentan. Selain itu, di Merauke pun akan dibangun pertanian modern yang dengannya high technology yakni pertanian yang dengannya penggunaan mekanisasi penuh serta menuju pertanian organik. Mentan pun mendapatkan laporan langsung dari petani terkait keterlambatan pendistribusian pupuk serta harga gabah serta beras di tingkat petani yng rendah di Merauke. Yang dengannya kondisi semisal ini, petani mengharapkan Bulog bagi atau bisa juga dikatakan untuk turun langsung ke petani bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyerap gabah serta beras sesuai HPP agar bisa menikmati keuntungan serta menaikan pendapatan dan kesejahteraannya. Mentan berjanji akan membantu petani di Merauke, yaitu berkoordinasi yang dengannya pihak terkait mengenai harga gabah serta beras yang telah di sebutkan. Lantas, akan menambah bantuan di Merauke, akan tetapi Perlu dibarengi yang dengannya peningkatan produksi sebesar 20%. Penggunaan benih bersertifikat di Merauke yng tidak lebih dari 60% serta belum ada irigasi. Hingga era ini petani masih bergantung dari air hujan. Potensi lahan di Merauke seluas 1,2 juta ha (46% lahan basah serta 54% lahan kering). Sasaran luas tanam sebesar 42.616 ha, panen sebesar 42.483 ha, produksi 210.822 ton GKP, serta produktivitas 4,3 t/ha GKP di tahun 2015. Varietas yng ditanam yakni Ciherang 94 ha, Mekongga 40 ha, Rojolele 12 ha, Inpari Sidenuk 45 ha, Inpari 12 serta Inpari 4 (54 serta 52 ha), serta Basmati 18 ha. Hasil ubinan yng ditanam secara Tugal manual yakni 6,9 t/ha GKP serta yang dengannya mesin 8,1 t/ha (target 11 t/ha GKP).
Sumber : Badan Litbang Pertanian Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional
Presiden Jokowi yng didampingi oleh Mentan Amran Sulaiman menghadiri panen raya padi yng dilaksanakan di Kampung Waninggap Miraf, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Prov. Papua (10/5/2015). Acara panen ini dihadiri oleh Ka Balitbangtan, Ka Puslitbangtan, Ka BB Padi, Wakil Bupati Merauke, Ka Diperta Merauke, Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman Hamzah. Presiden Jokowi memberikan bahwasanya Papua akan dijadikan daerah lumbung pangan nasional bagi atau bisa juga dikatakan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, di Merauke akan dibangun lahan sawah sebesar 1,2 juta hektar. Andai mampu dioptimalkan maka produksi beras nasional akan melimpah dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. Dalam sambutannya, Mentan mengungkapkan bahwasanya Kementan mendukung program pemerintah yng akan menjadikan Papua menjdai lumbung pangan nasional. Kementan melangkah lebih cepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk daulat benih. “Sebab benih itu penting untuk menaikkan produksi padi, sebagai contoh benih baru Inpari 13 produksinya 7,1 ton per hektar dari benih sebelumnya hanya mampu produksi empat ton per hektar,” kata Mentan. Selain itu, di Merauke pun akan dibangun pertanian modern yang dengannya high technology yakni pertanian yang dengannya penggunaan mekanisasi penuh serta menuju pertanian organik. Mentan pun mendapatkan laporan langsung dari petani terkait keterlambatan pendistribusian pupuk serta harga gabah serta beras di tingkat petani yng rendah di Merauke. Yang dengannya kondisi semisal ini, petani mengharapkan Bulog bagi atau bisa juga dikatakan untuk turun langsung ke petani bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyerap gabah serta beras sesuai HPP agar bisa menikmati keuntungan serta menaikan pendapatan dan kesejahteraannya. Mentan berjanji akan membantu petani di Merauke, yaitu berkoordinasi yang dengannya pihak terkait mengenai harga gabah serta beras yang telah di sebutkan. Lantas, akan menambah bantuan di Merauke, akan tetapi Perlu dibarengi yang dengannya peningkatan produksi sebesar 20%. Penggunaan benih bersertifikat di Merauke yng tidak lebih dari 60% serta belum ada irigasi. Hingga era ini petani masih bergantung dari air hujan. Potensi lahan di Merauke seluas 1,2 juta ha (46% lahan basah serta 54% lahan kering). Sasaran luas tanam sebesar 42.616 ha, panen sebesar 42.483 ha, produksi 210.822 ton GKP, serta produktivitas 4,3 t/ha GKP di tahun 2015. Varietas yng ditanam yakni Ciherang 94 ha, Mekongga 40 ha, Rojolele 12 ha, Inpari Sidenuk 45 ha, Inpari 12 serta Inpari 4 (54 serta 52 ha), serta Basmati 18 ha. Hasil ubinan yng ditanam secara Tugal manual yakni 6,9 t/ha GKP serta yang dengannya mesin 8,1 t/ha (target 11 t/ha GKP).
Sumber : Badan Litbang Pertanian Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Seputar Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional
Terima kasih telah membaca Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional. Semoga pos dari situs web Cara Menanam berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Cara Menanam. Silakan berbagi ulasan Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Cara Menanam melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Cara Menanam untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Cara Menanam di bawah. Demikan dan sekian tentang Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional. Dan Assalamualaikum pembaca Cara Menanam.
Advertisement