Prospek Pasar yang Bagus untuk Edamame

- Maret 03, 2017

Prospek Pasar yang Bagus untuk Edamame

 
. .

Edamame Mempunyai Prospek Pasar yng Tidak jelek alias bagus

шаблоны RocketTheme
Форум вебмастеров

bbppl-edamameedamame
Edamame berasal dari kata eda yng pengertiannya cabang serta mame pengertiannya kacang ataupun bisa disebut menjdai buah yng tumbuh dibawah cabang, adalah sejenis kedelai yng berasal dari Jepang,serta secara umum bentuknya lebih besar dibandingkan kedelai biasa. Edamame salah satunya tanaman semak yng bisa mencapai ketinggian 30 - 100 cm, batang beruas-ruas serta mempunyai percabangan antara 3 - 6 cabang. Daun memiliki ciri-ciri helai daun (lamina) oval serta tata letaknya pada tangkai daun, bersifat majemuk berdaun tiga. Daun ini berfungsi menjdai alat bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses asimilasi, respirasi serta transpirasi. Tanaman kedelai memiliki bunga sempurna, yaitu pada tiap kuntum bunga terdapat alat kelamin betina (putik) serta alat kelamin jantan (benangsari). Mekarnya bunga berlangsung pada jam 08.00-09.00 serta penyerbukannya bersifat menyerbuk sendiri, sekitar 60% bunga akan rontok sebelum membentuk polong. Edamame mempunyai bentuk polong yng hampir percis yang dengannya kedelai, akan tetapi berukuran lebih besar, rasa yng lebih manis, tekstur yng lebih lembut, Biasanya biji kedelai memiliki kandungan minyak 18-20%, protein 40%, dedak 8%, serta kadar air 13%. Biji edamame adalah biji tanaman leguminosa, berbentuk bulat ataupun lonjong (oval), berwarna kuning serta ada yng hitam, dan memiliki hi­lum berwarna kecokelatan. Biji kedelai memiliki variasi warna hilum semisal yng tampak dalam. Biji yng hilumnya berwarna terang ataupun tak berwarna merupakan jenis kedelai yng lebih disukai dalam kaitannya yang dengannya gizi bagi kita-kita. Edamame meliliki kesempatan yng tidak jelek alias bagus, prospek pasarnya masih terbuka lebar. Harga Edamame pun relatif baik antara Rp10.000,00 – Rp12.000,00/kg. Kultivar edamame yng dikembangkan di Indonesia diantaranya: Tsurunoko, Tsurumidori, Taiso, serta Ryoko merupakan tipe determinate. Era ini edamame beku varietas Ryoko memiliki bobot berat 100 biji antara 40-56 gram. Varietas kedelai yng berproduksi tinggi dari daerah subtropik yang dengannya panjang hari 14-16 jam bila ditanam di daerah tropik yang dengannya rata-rata panjang hari 12 jam maka varietas yang telah di sebutkan akan mengalami penurunan produksi lantaran masa bunganya menjadi pendek yakni dari umur 50 hari-60 hari menjadi 35 hari -40 hari sesudah tanam. Budidaya edamame sebetulnya tak terlalu sulit. Di BBPP Lembang, penanaman di lakukan yang dengannya membuat lubang sedalam 1 hingga 5 cm mempergunakan tugal, setiap lubang tanam diletakkan 1 ataupun 2 biji. Lantas lubang tanam ditutup yang dengannya tanah halus ataupun abu jerami. Jarak tanam yng dianjurkan sebesar 20x20 cm, 25x25 cm ataupun 20x30 cm. Pemupukan di lakukan 2 kali, pemupukan pertama di lakukan era tanaman berumur 0 HST sampai-sampai 7 HST mempergunakan Urea sebanyk 50 kg/ha, KCL 75 kg/ha, serta TSP 100 kg/ha. Sedangkan pada lahan yng mempunyai tipologi masam mempergunakan Urea sebanyk 50 kg/ha, KCL 100 kg/ha, serta TSP 100 kg/ha hal yng percis diberikan kepada tanah bergambut. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memupuk edamame, pupuk sangkar dipakai bersamaan yang dengannya persiapan lahan serta bedengan. Pupuk sangkar yng dipakai merupakan pupuk sangkar sapi ataupun ayam. Pemupukan kedua di lakukan pada era tanaman berumur 21 HST hingga 28 HST mempergunakan pupuk Urea yang dengannya dosis 25 sampai-sampai 50 kg/ha. Penyiangan di lakukan pada era tanaman berumur 20 HST hingga 30 HST, serta penyiangan kedua di lakukan sesudah tanaman berhenti berbunga. Penyiangan di lakukan yang dengannya membersihkan gulma yang dengannya mempergunakan tangan ataupun kored. Hama tanaman yng serimg menyerang edamame merupakan Spodoptera litura (ulat grayak), Bemisia tabaci (kutu kebul), Etiella zinckensella (penggerek polong), Agromyza phaseoli(lalat bibit), Agromyza dolichostigma (penggerek pucuk), serta Agromyza sojae (penggerek batang), Aphis glycines (kutu hijau), Thrips sp. (kutu daun), Lamprosema indicate(penggulung daun), Plusia calcites (ulat jengkal), Heliothis armigera (penggerek polong serta pucuk), Agrotis sp. (ulat tanah). bbppl-edamameedamamePenyakit yng Suka menyerang merupakan: 1) Jamur/bakteri/virus/nematoda yng merusak tanaman (akar, batang, daun, bunga serta buah). Akibat kerusakan ini memicu tanaman tak bisa tumbuh yang dengannya baik, serta hasil nya rendah. 2) Penyakit Phakopsora pachyrhizi (karat daun), Pseudomonas syringae (bakteri hawar), Rhizoctonia solani (busuk batang, daun serta buah), Phytium sp .(hangus batang). Mengatasi penyakit tanaman butuh di lakukan upaya pengendalian yng tepat, menjadikan diharapkan identifikasi penyebab penyakit yang telah di sebutkan agar pengendalian tepat sasaran, efektif serta efisien. Edamame bisa dipanen pada umur 63 HST hingga 68 HST bagi atau bisa juga dikatakan untuk polong segar serta 90 HST bagi atau bisa juga dikatakan untuk polong tua. Edamame yanag ditanam di derah dataran tinggi semisal di Lembang umur panen konsumsi mencapai 75 hari ataupun sesudah tanaman berisi penuh, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit mencapai 90 hari. Edamame bisa dipanen sejak tanaman berumur 45 HST. Polong segar yng didapatkan mampu langsung dijual dalam kemasan serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk polong tua bisa dijadikan benih. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan benih, polong tua disortir lantas dikeringkan sampai-sampai kadar airnya mencapai 10 hingga 12%.
Sumber : http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/tulisan atau artikel/artikel-pertanian/920-edamame Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Prospek Pasar yang Bagus untuk Edamame

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Prospek Pasar yang Bagus untuk Edamame