Peluang Usaha dan Panduan Budidaya Jamur Tiram Beromzet Puluhan Juta Per Bulan

- Maret 05, 2017

Peluang Usaha dan Panduan Budidaya Jamur Tiram Beromzet Puluhan Juta Per Bulan

 
. .

Success Story Bisnis Jamur dari Pelaku Usaha Jamur Usaha yng digeluti Andarwin, pemuda asal Palembang ini mungkin mampu menginspirasi kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk mulai sebuah bisnis. Andarwin Amat jeli melihat kesempatan usaha, yakni budidaya jamur. Andarwin bercerita, awal mula usaha ini dilakoninya lantaran permintaan jamur tiram yng tinggi. Kemauan keras serta sungguh-sungguh menjadi modal utama dalan membangun usaha jamur tiramnya ini. Bisnis yng digelutinya sejak tahun 2010 ini, kini mampu memberikan penghasilan tak tidak lebih dari Rp 15 juta setiap bulannya. Andarwin mengakui menjalankan usahanya tidaklah gampang. Banyak sekali hambatan dia alami. Mulai dari permodalan, proses pembuatan jamur yng gagal sampai-sampai dagangan yng tak laku. "Saya sudah menekuni usaha budidaya jamur tiram sejak 2010, sampai sekarang bisa meraup pendapatan cukup lumayan mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya, di samping juga usaha pembibitan di pekarangan rumah di kawasan Kenten Laut Palembang," ujarnya Pendapat dari dia, era ini para petani jamur di daerah yang telah di sebutkan masih minim menjadikan budidaya jamur tiram masih Amat menjanjikan yang dengannya keuntungan lumayan. Dalam menjalankan bisnisnya, Andarwin pun mempunyai industri kreatif budidaya jamur tiram. Dia membocorkan cara budidaya jamur tiram yakni mempergunakan media serbuk sisa kayu dicampur yang dengannya dedak ataupun kulit padi dan tepung jagung. Lantas diaduk sampai-sampai merata selanjutnya disiram yang dengannya air yng cuma tingkat keasaman sekitar 7,6 ph. Selanjutnya, bubuk olahan yng sudah dicampur dimasukkan ke dalam kantong plastik lantas diikat serta dimasukkan ke dalam bak semisal oven bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipanggang tidak lebih lebih 10 hingga 12 jam agar media akan dipakai memadat sebelum dimasukkan bibit. Dia menjelaskan, sesudah melalui pemanggangan baru media yang telah di sebutkan mampu dimasukkan bibit jamur di mana bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu botol bibit mampu dipakai menjadi 20 hingga 30 kantong media yng sudah dipanggang sebelumnya. Sesudah itu media yang telah di sebutkan dimasukkan ke dalam ruang inkubasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk diendapkan kembali tidak lebih lebih dua bulan sebelum kantong bibit jamur dibuka bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuh keluar tunas jamur dan menghasilkan jamur dimau-kan. Pendapat dari Andarwin, omzet penjualan jamur tiram telah mencapai 800 kilogram jamur, yang dengannya pemasaran lokal serta sedang dalam proses masuk pasar modern. Hingga era ini tidak sedikit pun konsumen membeli dalam bentuk media pembibitan (baglog) seharga Rp 5.000 yng setiap harinya terjual 300 hingga 400 baglog. Selanjutnya hasil budidaya jamur dijual yang dengannya harga Rp 20.000 per kg, sebagian besar dipasarkan di daerah pasar induk Jakabaring Palembang. Sumber : Merdeka.com
Tatacara Cara Budidaya Jamur Tiram
Modal awal yng di perlukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali bisnis ini cukup murah serta semuanya mampu di lakukan secara bertahap, menjadikan cocok sekali bagi kamu yng mencari bisnis rumahan modal kecil menjanjikan. Memanglah, andaikan di total, seluruh modal yng di perlukan cukup besar, akan tetapi lantaran bisa di biayai secara bertahap membuat biaya terasa ringan berlebi andaikan kita telah memperoleh hasil dari penjualan jamur tiram. Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram, Bisnis Rumahan Menjanjikan
Jamur tiram adalah jamur yng mempunyai warna putih yang dengannya ciri khas tajuk jamur semisal kulit tiram. Jamur tiram dahulu gampang di dapatkan di hutan, ladang ataupun perkebunan lantaran jamur ini tumbuh pada batang kayu, lebih-lebih batang kayu yng telah lapuk. Suka pun orang menamai jamur tiram yang dengannya jamur kayu lantaran tumbuh pada batang kayu.
Nah, bagi kamu yng tertarik yang dengannya bisnis budidaya jamur tiram ini sebaiknya membaca beberapa analisis penting di bawah ini agar kamu mengerti apa saja yng di perlukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali serta menjalankan bisnis jamur tiram.

Cara Budidaya Jamur Tiram Yng Benar


1. Menyiapkan Kumbung

Contoh Kumbung Sederhana Kumbung merupakan rumah/tempat budidaya jamur. Disinilah tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk merawat baglog serta menumbuhkan jamur tiram mulai dari kecil sampai-sampai besar. Kumbung ataupun rumah baglog berbetuk semisal bangunan yng di dalamnya terdapat rak-rak bagi atau bisa juga dikatakan untuk meletakkan baglog. Kumbung Perlu mempunyai kemampuan melindungi kelembaban udara serta suhu agar jamur mampu tumbuh yang dengannya sempurna.
Serta inilah beberapa hal yng butuh di perhatikan dalam membuat serta menyiapkan kumbung yng benar :
1. Kumbung di buat dari kayu serta bambu, dinding di buat dari gedek ataupun papan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk atapnya mampu mempergunakan genteng, jangan mempergunakan seng, asbes ataupun atap lain-lainnya yng mampu mendatangkan panas. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantai kumbung, usahakan jangan di plester agar air gampang meresap ke dalam tanah, akan tetapi andai di plester usahakan mempunyai tingkat kemiringan yng cukup agar air mampu mengalir.
2. Di dalam kumbung Perlu di lengkapi rak berupa kisi-kisi yag di susun bertingkat serta sejajar. Rak ini berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyusun baglog (media jamur). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk rangka rak, mampu di buat dari kayu ataupun bambu. Antara rak Perlu tersedia lorong sekitar 40 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah perawatan jamur.
3. Rak mampu di buat 2-3 tingkat, rak mempunyai lebar sekitar 40 cm yang dengannya panjang setiap ruas rak 1 meter. Yang dengannya ini, setiap rak mampu menampung sekitar 70-80 baglog. Keperluan rak mampu di sesuaikan yang dengannya jumlah baglog serta jamur yng ingin di budidayakan.

2. Menyiapkan Baglog

Baglog Siap Pakai Baglog merupakan media tanam bagi jamur tiram, disinilah jamur tiram akan tumbuh. Baglog umumnya terbuat dari serbuk gergaji yng di bungkus yang dengannya plastik berbetuk silinder. Pada satu dari sekian banyaknya ujungnya di kasih lubang dimana lubang ini menjdai tempat jamur menyembul keluar.
Baglog mampu kita buat sendiri, akan tetapi andaikan kita masih pemula sebaiknya kita membeli baglog dari pihak lain, hal ini di karenakan membuat baglog butuh pengalaman yng cukup. Harga baglog cukup terjangkau, baglog yang dengannya ukuran 1 kg di jual yang dengannya harga sekitar 2000-3000 rupiah saja.

3. Perawatan Jamur Tiram

Yang akan di sajikan kali ini beberapa cara perawatan jamur tiram yng Perlu kamu lakukan agar jamur tiram tumbuh yang dengannya sempurna :
1. Sebelum baglog disusun pada rak, buka berlebi dahulu kertas serta cincin penutup baglog. Lalu diamkan selama 5 hari, andaikan lantai terbuat dari tanah maka lakukan penyiraman pada tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kelembaban.
2. Potong ujung baglog agar ruang pertumbuhan jamur lebih lebar. Sesudah itu diamkan selama 3 hari, selama itu jangan menyiram baglog, cukup siram lantai saja.
3. Penyiraman mempergunakan sprayer yang dengannya siraman membentuk kabut, makin sirkulasi siraman berkabut maka hasil nya makin baik. Jangan menyiram yang dengannya tetesan air serta lakukanlah penyiraman 2-3 kali dalam sehari bergantung kelembaban serta suhu yng ada di dalam kumbung. Usahakan kumbung mempunyai suhu antara 16-24 'C.

4. Panen Jamur Tiram

Ini lah saat-saat yng di tunggu oleh petani jamur tiram yakni panen jamur tiram, inilah beberapa hal yng Perlu di perhatikan :
1. Andaikan permukaan baglog sudah di tumbuhi miselium (bakal jamur), umumnya sekitar 1-2 minggu sesudah tutup baglog di buka akan tumbuh jamur serta telah siap di panen. Setiap baglog jamur mampu di panen sekitar 5 sampai-sampai 8 kali andaikan perawatanya benar. Baglog yang dengannya berat 1 kg mampu menghasilkan jamur tiram seberat 0.7-0.8 kg, sesudah itu Buang baglog ataupun jadikan bahan kompos.
2. Panen jamur tiram di lakukan pada jamur yng mekar yang dengannya ukuran yng besar. Lebih tepatnya disaat ujung jamur tiram terlihat meruncing yang dengannya catatan tudungnya belum pecah serta warnanya masih putih bersih.
3. Jangan telat dalam memanen jamur tiram, sudah setengah hari saja akan membuat warna jamur menjadi agak kuning serta tudungnya pecah, andaikan semisal ini maka jamur akan cepat layu.
4. Jarak panen jamur tiram, dari panen pertama ke panen selanjutnya sekitar 2 sampai-sampai 3 minggu.
Itulah beberapa hal yng Perlu kamu lakukan andaikan kamu ingin mengawali bisnis jamur tiram, memanglah terlihats sulit lantaran tidak sedikit tahap yng Perlu di lalui, akan tetapi kamu Perlu tahu andaikan prospek bisnis jamur tiram ini sangat-sangat menjanjikan.
Sumber : http://seribupeluang.blogspot.com/2015/04/peluang-usaha-budidaya-jamur-tiram.html
Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Peluang Usaha dan Panduan Budidaya Jamur Tiram Beromzet Puluhan Juta Per Bulan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Peluang Usaha dan Panduan Budidaya Jamur Tiram Beromzet Puluhan Juta Per Bulan