Peluang Usaha Budidaya Jamur Kancing

- Januari 21, 2017

Peluang Usaha Budidaya Jamur Kancing

 
. . Jamur kancing (Agaricus bisporus) yng biasa disebut pun yang dengannya jamur champignon ataupun button mushroom ciri khas bentuknya menyerupai kancing baju yaitu bulat yang dengannya warna putih, coklat ataupun krem. Harga jamur kancing di pasaran terbilang cukup tidak murah sesuai yang dengannya rasanya yng nikmat luar biasa mirip semisal rasa daging sapi membuat jamur kancing Amat potensial bagi atau bisa juga dikatakan untuk di budidayakan.
Ukuran jamur kancing merupakan dua hingga empat senti meter akan tetapi mampu telah mekar dewasa ukurannya mencapai dua puluh senti meter. Jamur kancing merupakan jamur yng tergolong paling tidak sedikit di budidayakan di seluruh dunia karena jamur ini ramai sekali peminatnya serta pemasarannya pun gampang.
Cara budidaya
Persiapan bibit Andai kamu berniat menjalankan usaha budidaya jamur ukuran skala kecil, maka sebaiknya pilih bibit jamur F3 yng bisa langsung ditebar pada media tanam serta dibudidayakan sampai-sampai masa panen tiba.
Teknik Budidaya Jamur Pada biasanya teknik budidaya jamur kancing mempunyai tahapan yng hampir percis yang dengannya cara budidaya jamur merang. Tahapan-tahapan yang telah di sebutkan antara lain menjdai berikut :
Tahapan pertama yng butuh di lakukan merupakan menyiapkan media tanam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembudidayaan jamur kancing, media tanam yng dipakai terbuat dari campuran jerami padi (100%), kapur pertanian (2,5%), bekatul (3%), serta ditambahkan urea (9%), ZA (1%), serta TSP (1,2%).
Tahapan kedua yakni proses pengomposan. Tatacaranya yang dengannya memotong jerami padi yang dengannya ukuran 10-15 cm, dicuci sampai-sampai bersih serta ditiriskan hingga kelembapannya 65%. Selanjutnya tumpuk jerami yang dengannya ukuran 10-15 cm serta tambahkan media lain berupa bekatul serta kapur diatasnya. Susun lapisan media yang telah di sebutkan berselang-seling antara jerami padi yang dengannya campuran bekatul serta kapur. Pada hari selanjutnya lakukan pembalikan, agar campuran media merata serta tambahkan urea sebanyk 0,9% (bila tidak lebih lembab mampu ditambahkan air). Pada hari ke enam media ditambahkan yang dengannya ZA 1%, serta diaduk-aduk agar semuanya merata. Sedangkan pada hari ke sepuluh, tambahkan TSP sebanyk 1,2% lalu aduk-aduk serta diamkan selama 12-17 hari.
Selanjutnya merupakan tahapan sterilisasi media tanam. Proses sterilisasi di lakukan yang dengannya cara meletakan media tanam (yng sudah dikompos) secara merata di atas rak-rak tanam yng disiapkan di ruang kumbung jamur (baca selengkapnya : cara membuat kumbung jamur), yang dengannya ketebalan media tanam sekitar 15-20 cm. Lantas alirkan uap panas dari perebusan air di pembangkit uap sampai-sampai suhu ruang kumbung mencapai 60°-65°C, pertahankan suhu yang telah di sebutkan selama 12 jam. Andaikan suhunya sudah mencapai 65°-75°C maka bukalah ventilasi ruangan agar suhunya kembali turun menjadi 40°-45°C. Usahakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kestabilan suhu di ruang kumbung pada kisaran 40°-45°C selama tidak lebih lebih 70 jam.
Tahapan selanjutnya yaitu penanaman bibit jamur. Sesudah suhu ruangan turun menjadi 32°C, maka bibit jamur kancing telah mampu ditanam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk rak budidaya jamur yang dengannya ukuran 3 m x 1 m, umumnya dibutuhkan sekitar 10-14 botol bibit jamur yang dengannya isi 220 cc. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahapan ini dibutuhkan suhu ruangan ideal berkisar 28,8°-30° C pada daerah dataran tinggi, serta suhu 24,4°-26,6° C pada dataran rendah. Yang dengannya tingkat kelembapan mencapai 90-100% maka bibit jamur kancing akan menunjukkan pertumbuhan miseliumnya pada usia 12-14 hari.
Proses selanjutnya yakni casing ataupun pelapisan tanah setebal 3-5 cm di atas media tanam yng sudah ditumbuhi miselium. Tanah yng dipakai menjdai casing Perlu tanah cokelat dan berpori, selain itu pH tanah sekitar 6,2-8, serta yng paling penting bebas dari hama maupun penyakit. Sebelum tanah dipakai, sterilisasikan berlebi dahulu yang dengannya uap panas pada suhu 70°C selama 2-4 jam yang dengannya ditambahkan 2 liter formalin sebanyk 40% per m3 tanah.
Sesudah 9-14 hari sesudah masa casing di lakukan, umumnya tubuh buah mulai muncul. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, bukalah ventilasi pada rumah kumbung jamur agar proses pertumbuhan jamur kancing mampu lebih cepat (umumnya tiga hari lantas jamur telah mampu dipanen).
Nah itulah sekilas perihal budidaya jamur kancing. Kamu berminat bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakannya ? Silahkan di coba.
Sumber : http://peluangusaha-oke.com

Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Peluang Usaha Budidaya Jamur Kancing

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Peluang Usaha Budidaya Jamur Kancing