Kreatif Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Parfum (menghasilkan Juara Olimpiade Dari Indonesia)

- Januari 22, 2017

Kreatif Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Parfum (menghasilkan Juara Olimpiade Dari Indonesia)

 
. .

image

Lewat karya berupa parfum pengharum ruangan yng dibuat dari kotoran sapi, Dwi Nailul Izzah serta Rintya Miki Aprianti, siswi kelas XI IPA dari SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan, Jawa Timur, sukses mencapai maupun meraih juara pertama tingkat nasional pada ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2013 pada 26-28 Februari lalu. Atas kesuksesan yang telah di sebutkan, keduanya mewakili Indonesia pada lomba International Environment Project Olympiad (INEPO) 2013 di Istanbul, Turki pada 17-20 Mei 2013. Penggunaan kotoran sapi menjdai bahan baku merujuk persyaratan panitia INEPO 2013. Ditekankan agar bahan baku Perlu yng gampang didapati di seluruh negara. Persyaratan yang telah di sebutkan mendukung karya Nailul serta Rintya. Pada ajang INEPO, Nailul serta Rintya akan beradu karya yang dengannya peserta dari 50 negara. Di antaranya Kanada, Denmark, Finlandia, Jerman, Italia, Portugal, Malaysia, Amerika Serikat, Rusia serta Polandia. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadikan kotoran sapi menjadi parfum pengharum ruangan memerlukan proses serta tahapan. Pendapat dari dua siswi ini, bagian tersulit merupakan proses fermentasi kotoran sapi yang dengannya jamur . Proses ini butuh waktu tidak lebih lebih 7 hari. Sesudah itu, kotoran sapi yng telah di fermentasi di peras ataupun filter yang dengannya bantuan pengenceran yang dengannya air bagi atau bisa juga dikatakan untuk di ambil ekstraknya. Proses selanjutnya merupakan destilasi ataupun penyulingan yang dengannya pengapian yng cukup, proses ini pun bertujuan mensterilkan ekstrak yang telah di sebutkan. Hasil destilasi dari ekstrak kotoran sapi selanjutnya dicampur yang dengannya natrium bicarbonat, serta dimasukkan ke botol kemasan pengharum ruangan. Parfum pengharum ruangan yng diperoleh dari kotoran sapi memiliki aroma bau alami dari tumbuh-tumbuhan yng biasa dimakan oleh sapi. Dipatenkan Karya dua siswa yang telah di sebutkan pun telah diuji coba. Biaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memproduksinya cukup murah, yaitu yang dengannya Rp 21.000 bisa menghasilkan kemasan berisi 225 mililiter. Produk pengharum ruangan di pasaran Rp 39.900 bagi atau bisa juga dikatakan untuk kemasan 275 gram. “Biayanya murah sekali,” kata Nailul pada era memaparkan karyanya di depan Bupati Lamongan Fadeli, di Guest House Pemerintah Kabupaten Lamongan pada 7 Maret 2013. Rencananya, hasil karya kedua siswa yang telah di sebutkan akan diajukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hak paten di Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum serta HAM. Pemerintah Kabupaten Lamongan akan memfasilitasinya. “Ini karya yang langka,” ujar Mohammad Zamroni, juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan. http://indonesiabertanam.com/2014/12/30/juara-olimpiade-dari-indonesia-mengolah-kotoran-sapi-menjadi-parfum/ Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Kreatif Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Parfum (menghasilkan Juara Olimpiade Dari Indonesia)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kreatif Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Parfum (menghasilkan Juara Olimpiade Dari Indonesia)