Keladi Tikus Sebagai Obat Kanker

- Maret 15, 2017

Keladi Tikus Sebagai Obat Kanker

 
. . Keladi Tikus Menjdai Obat Kanker
Keladi Tikus memiliki kandungan ribosome inacting protein serta antioksidan. Dalam tubuh ribosome inacting protein berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker, menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya dan meredam munculnya sel kanker baru. Sedangkan antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen.

Keladi Tikus pun melakukan detoxifikasi, yakni pembuangan racun yng sudah menumpuk bertahun-tahun dalam tubuh. Bersamaan yang dengannya itu Keladi Tikus memperkuat system pertahanan tubuh. Dalam proses detoxifikasi ini dia bagi atau bisa juga dikatakan untuk sebagian pemakain mengalami reaksi tubuh (baca halaman reaksi tubuh).

Dalam buku berjudul “Cancer, Yet They Live” karangan Dr Chris K.H. Teo – Cancer Care Penang Malaysia, pun berdasar pada pengalaman kami yng sejak tahun 2000 melayani penderita kanker yang dengannya Keladi Tikus (baik berupa Keladi Tikus segar -juice maupun kapsul - ijin pembuatan kapsul Keladi Tikus sejak tahun 2001 yang dengannya Depkes RI No: SP 475/13.24/01), Keladi Tikus Amat membantu penyembuhan kanker leher rahim, payudara, usus besar, nasofaring, pankreas, paru-paru, rectum, lever salah satunya hepatitis serta pengerasan hati, tenggorokan, tulang, otak, prostat, leukimia,ginjal, limpa, empedu serta lain-lain. Selain itu Keladi Tikus pun bisa menyembuhkan migren, kelenjar getah bening, wasir, sinusitis, semutan pada tangan serta kaki serta lain-lainnya, dan bisa menjdai deteksi penyakit yng sebelumnya tak diketahui/ disadari oleh yng bersangkutan.Ingat: Penyembuhan Perlu disertai yang dengannya bagaimana sikap Kamu melawan kanker salah satunya pola hidup yng benar.

Saran Pemakaian Menjdai Obat Kanker Pemakaian Keladi Tikus disarankan berdampingan yang dengannya pengobatan medis semisal kemoterapi serta radioterapi, lebih-lebih pada penderita berstadium lanjut. Kenapa demikian. Kanker adalah penyakit pertumbuhan sel-sel secara tak normal serta berkembang begitu cepat tidak terkendali. Sel-sel ini terus membelah diri menjalar ke jaringan sekitar (invasive). Semakin tinggi stadiumnya tentu makin cepat penyebarannya. Sedangkan system pertahanan tubuh yng sudah diperbaiki oleh Keladi Tikus salah satunya daya gempur ribosome inacting protein (RIP) memiliki limit serta dikhawatirkan tak mampu lagi mengejar berkembangnya sel kanker yng telah begitu cepat. Tidaklah mungkin bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikkan daya gempur ini yang dengannya terus menambah dosis pemakaian Keladi Tikus. Disinilah dibutuhkan tambahan penghancur sel-sel kanker semisal kemoterapi maupun radioterapi, walau kita sadari sepenuhnya bahwasanya kemoterapi serta radioterapi pun merusak sel yng sehat dan mungkin rangsangan tumbuhnya sel kanker baru akibat radiasi yng terlaksana.
Bagaimana bila dokter telah angkat tangan serta cuma memberikan obat penahan rasa sakit saja. Masih ada sejuta harapan. Lantaran dalam praktek pemakaian Keladi Tikus tidak sedikit kondisi demikian yng sukses disembuhkan. Walau demikian merupakan tugas kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari jalan paling baik serta tak cuma mengandalkan satu sarana saja.
Pemakaian Kelapi Tikus serta pengobatan kemoterapi – radioterapi tak boleh dijalankan dalam waktu yng bersamaan. Pemakaian Keladi Tikus Perlu dihentikan minimal 2 hari sebelum kemoterapi serta 2 hari setelahnya (Minimal 5 hari). Sifat Keladi Tikus yng melakukan detoxifikasi (pembuangan racun) akan menganggap zat zat kimia dari kemoterapi menjdai racun yng otomatis akan dikeluarkan dari tubuh. Ini akan membuat kemoterapi tak efektif.
Keladi Tikus pun Amat baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk nengurangi efek negatif kemoterapi serta radioterapi semisal mual, rambut rontok serta sebagainya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu Keladi Tikus sebaiknya dikonsumsi minimal 2 minggu sebelum pelaksanaan kemoterapi. Pemakaian Keladi Tikus dalam bentik segar.
Andaikan penderita kanker mendapatkan tanaman Keladi Tikus, maka mampu dikunsumsi dalam kondisi segar (juice). Dosis pemakaian merupakan 3 x sehari @ 50 gram tanaman segar (umbi serta daun)
Cara Penyajian Menjdai Obat Kanker Sesudah dibersihkan, tanakam Keladi Tikus ditumbuk dibuat juice serta langsung diminum. Pembuatan juice jangan mempergunakan alat-alat dari bahan metal yng gampang teroksidasi. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu hal-hal berikut butuh diperhatikan. · Juice jangan disimpan lebih dari 3 jam lantaran juice akan rusak. · Penyimpanan sementara Perlu di lakukan di tempat dingin (kulkas) · Rasa gatai dimulut – tenggorokan mampu dihilangkan yang dengannya gula ataupun madu. · Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi rasa gatal pembuatan juice mampu yang dengannya air mendidih (tanaman/juice jangan direbus)
Catatan: · Selama menkonsumsi Keladi Tikus tak dianjurkan mnkonsumsi jamu-jamu lain selain obat dari dokter. Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Keladi Tikus Sebagai Obat Kanker

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Keladi Tikus Sebagai Obat Kanker