Cara Terbaik Menanam Pepaya Yang Wajib Dibaca

- Maret 08, 2017

Cara Terbaik Menanam Pepaya Yang Wajib Dibaca

 

Cara Menanam Pepaya Agar Cepat Berbuah - Nama buah Pepaya diadop dari bahasa Belanda yakni papaja, buah yng hidup didaerah beriklim tropis ini berasal dari Negara Meksiko serta utara Amerika. Buah Pepaya bisa dikonsumsi langsung (era telah masak) serta pun bisa dioleh manjadi sayur (buah muda). Selain berharga ekonomis, buah pepaya dipercaya tidak sedikit mempunyai manfaat bagi kebugaran atau kesehatan tubuh, diantaranya:
  • System kekebalan tubuh, kandungan Vit C, Vit A, serta beta karoten yng terkandung dalam Pepaya Amat bermanfaat bagi kekebalan tubuh
  • Mencegah Penyakit Jantung, kandungan vitamin serta serat dalam pepaya bisa mencegah terjadinya penyakit jantung.
  • Mengurangi rasa nyeri pada penderita asam urat
  • Memperlancar pencernaan, kandungan serat pada pepaya membantu system pencernaan, menjadikan mengurangi risiko sembelit.
cara menanam pepaya
Buah pepaya pun Amat dibutuhkan oleh anak balita bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu pencernaan, oleh lantaran itu tak ada ruginya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan tanaman buah pepaya baik sekala besar maupun sekala kecil yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan pekarangan ataupun pot. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam pepaya bisa di lakukan yang dengannya cara-cara berikut:
Menyiapkan Bibit Pepaya
biji pepaya, bibit pepaya
Biji pepaya

Pilihlah jenis pepaya yng kamu sukai yng mampu kamu beli di toko-toko buah, belilah buah pepaya yng benar-benar telah matang. Belahlah buah pepaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijauhkan antara daging buah serta bijinya. Sesudah itu jemurlah biji pepaya yang telah di sebutkan kira-kira 4-5 jam di terik matahari. Andai Kamu tak mau repot, bibit pepaya bisa dibeli di kios-kios pertanian. Pilihlah bibit pepaya dari jenis yng kamu sukai, serta periksa baik-baik kondisi benih (lihat kadaluarsanya).
Melakukan Penyemaian Bibit
Sebetulnya bibit yng sudah disiapkan bisa langsung di tanam di area tranam permanen, akan tetapi penyemaian di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari bibit pepaya yng benar-benar mampu tumbuh. Buatlah area penyemaian semisal halnya menyemai tanaman terong ataupun tanaman kangkung yakni yang dengannya menggemburkan tanah serta dicampur yang dengannya pupuk sangkar. Taburkan biji-biji pepaya serta lapisi yang dengannya tanah penutup. Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi serta sore hari hingga tanaman siap dipindahkan.
Bibit pepaya bisa dipindahkan ke area tanam sementara (polybag) andai tinggi bibit telah mencapai 10-15 cm. Selanjutnya bisa dipindahkan ke area tanam permanen andai mencapai ketinggian 30-40cm.
Mengalihkan ke polybag
bibit pepaya
Bibit Pepaya

Bibit pepaya hasil semaian yng sudah mencapai ketinggian 10-15cm Perlu dipindahkan ke polybag berlebi dahulu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan ruang tumbuh, serta mempersiapkan pepaya agar mempunyai akar yng cukup sebelum ditanam ke area tanam permanen.
Isi polybag yang dengannya tanah yng sudah dicampuri pupuk sangkar ataupun sekam padi yang dengannya perbandingan 1:1. Lakukan pencabutan bibit dari lahan semai secara perlahan yang dengannya berlebi dahulu di lakukan penyiraman bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu agar bibit gampang dicabut serta akar tak rusak.
Letakkan polybag di area yng teduh akan tetapi tetap memperoleh sinar matahari, lakukan penyiraman secara teratur pada pagi serta sore hari hingga bibit siap tanam.
Menanam Bibit Pepaya ke Area Tanam Permanen
Buatlah lubang tanam sebulan sebelum pepaya dipindahkan ke area tanam permanen, ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan bahwasanya lubang tanam kondisinya telah stabil serta pupuk sangkar yng dimasukkan telah terserap serta tercampur yang dengannya baik.
Galilah lubang tanam yang dengannya ukuran lubang 50cm x 50 cm yang dengannya kedalaman 50cm, buatlah lubang yng percis yang dengannya jarak 2,5 meter antar lubang. Isi lubang yang dengannya pupuk sangkar 2/3 bagian lubang. Biarkan lubang selama 1 bulan sebelum bibit dipindahkan ke lubang tanam.
Pindahkan bibit dari polybag yang dengannya merobek polybag serta membiarkan tanah semaian tetap ikut di bibit. Tanamlah beserta tanahnya serta usahakan jangan hingga hancur, agar bibit pepaya tak butuh mengikuti keadaan. Tutuplah lubang yang dengannya tanah sisa yng ada disekitar lubang serta padatkan secara perlahan.
Perawatan Pepaya
Tak berbeda yang dengannya tanaman buah lain-lainnya, pepaya tak memerlukan perawatan yng sulit. Cukup lakukan pembersihan rumput pengganggu (gulma), lakukan penyiraman, serta pemupukan. Andai kamu menginginkan pepaya yng organik, maka pemupukan sebaiknya mempergunakan pupuk sangkar ataupun kompos. Pemupukan bisa di lakukan sesudah pepaya berumur 4 bulan dari penanaman.
Akan tetapi andai kamu menginginkan mempergunakan pupuk kimia, pupuklah yang dengannya mempergunakan pupuk NPK secukupnya.
Pemanenan Pepaya
Pohon pepaya umumnya akan menghasilkan buah siap panen pada umur 7-9 bulan sesudah ditanam, buah yng siap panen akan berganti warna menjadi kekuning-kuningan. Petik yang dengannya cara memotong tangkai buahnya.
Itulah beberapa cara gampang menanam buah pepaya, andai kamu memanam dalam jumlah tidak sedikit maka pepaya bisa memberikan penghasilan yng lumayan bagi keluarga.

Source Articles & Image : bijibersemi.com/

Seputar Cara Terbaik Menanam Pepaya Yang Wajib Dibaca

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Terbaik Menanam Pepaya Yang Wajib Dibaca