Budidaya Ikan Gurame Bisa Gagal Jika Hal Ini Tidak Diantisipasi

- Maret 07, 2017

Budidaya Ikan Gurame Bisa Gagal Jika Hal Ini Tidak Diantisipasi

 

Hama serta Penyakit Pada Budidaya Ikan Gurame - Memelihara ikan Gurame mampu disebut butuh keahlian dalam mengantisipasi potensi-potensi yng bisa membuat ikan-ikan gurame yng dibudidayakan tak bisa menghasilkan panen yng maksimal.
Andai sebelumnya telah dibahas mengenai Bagaimana Cara Budidaya Ikan Gurame mulai dari pemilihan bibit hingga masa panen, serta pun sudah mengetahui bagaimana perawatan yng baik agar ikan gurame cepat besar. Maka hal itu belum cukup, masih ada hal lain yng butuh diantisipasi andai Kamu ingin berhasil dalam membudidayakan Ikan gurame yakni Hama serta Penyakit.
Peternakan, Ternak Ikan, Budidaya ikan gurame, Hama dan penyakit pada budidaya ikan gurame, penyebab kegagalan budidaya ikan gurame, cara pengobatan ikan gurami terkena penyakit,
Hama serta penyakit memanglah menjadi tantangan tersendiri baik bagi para petani perkebunan maupun petani budidaya ikan, andai hal ini gagal diantisipasi maka akan menghasilkan menurunnya jumlah serta kualitas panen ataupun bahkah pada tingkat yng parah akan menghasilkan gagal panen.
Berikut beberapa hama serta penyakit yng Suka mengganggu bisnis budidaya ikan gurame
1. Hewan Pemangsa serta Pengganggu
Budidaya ikan memanglah rentan terhadap hewan-hewan pemangsa, lebih-lebih disaat bibit ikan baru saja ditebarkan, benih-benih ikan yng masih kecil rentan dimangsa oleh hewan.
Dalam beberpa kasus, malahan yng memakan ikan-ikan kecil ini merupakan ikan pun. Satu dari sekian banyaknya jenis ikan yng paling tidak sedikit mengganggu pembudidayaan ikan gurame merupakan ikan gabus. Sifat rakus ikan gabus ini menghasilkan ikan-ikan gurame kecil yng ditebar dikolam dijadikan menjdai makanan.
Selain ikan gabus, ikan lele pun mempunyai kriteria yng percis yakni suka memakan ikan-ikan kecil.
Jenis pemangsa lain-lainnya merupakan biawak, hewan yng hidup di darat ini telah Amat terkenal hobby berenang serta mencari makan di air.
Disamping hewan pemangsa, sebenarnya ada hewan pengganggu yng bisa memberi pengaruh kesuksesan dalam budidaya ikan gurame. Jenis ikan peliharaan semisal tawes, mujair serta sepat bisa menjadi pesaing dalam perolehan makanan. Oleh lantaran itu sebaiknya benih gurami tak dicampur pemeliharaannya yang dengannya jenis ikan yng lain.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari gurami dari ikan-ikan pemangsa, pada pipa pemasukan air dipasangi serumbung ataupun saringan ikan agar hama tak masuk dalam kolam.
2. Penyakit serta Parasit Pada Ikan Gurame
Ikan gurame yng dipelihara di kolam pun tak mampu terlepas dari gangguan penyakit maupun parasit, Penyakit yng tidak sedikit menyerang Ikan Gurame diantaranya penyebabnya yaitu oleh: Saprolegniasis sp.
Gejala yng ditimbulkan dari penyakit ini merupakan :
  • Tubuh ikan ditumbuhi benang-benang halus semisal kapas, berwarna putih;
  • Menyerang tutup insang, kepala , sirip;
  • Telur ikan diliputi benang-benang halus semisal kapas
Pengobatan terhadap telur yng diserang yang dengannya cara mencelupkan telur ke dalam larutan Malachite Green Oxalate yang dengannya dosis 60 gr/m3 air, selama15 menit.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa melakukan pencegahan agar tak diserang oleh jenis penyakit ini, maka butuh memperhatikan kebersihan serta kualitas air, serta jangan memelihara ikan yng terdapat luka lantaran penyerangan penyakit ini melalui luka-luka pada badan ikan.
Hama serta penyakit serta cara pencegahannya pada Budidaya Ikan Gurame - Itulah beberapa hama serta penyakit pengganggu pada era melakukan budidaya ikan gurame yng butuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk diantisipasi, andai gagal dalam melakukan antisipasi maka pemeliharaan ikan gurame mampu mengalami kegagalan.

Source Articles & Image : bijibersemi.com/

Seputar Budidaya Ikan Gurame Bisa Gagal Jika Hal Ini Tidak Diantisipasi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Budidaya Ikan Gurame Bisa Gagal Jika Hal Ini Tidak Diantisipasi