Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik
Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Menanam. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Menanam. Artikel ini di beri judul Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik. Konten ini untuk anda pembaca setia https://caramenanamkebun.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Menanam dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Menanam di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik di bawah ini dari situs web Cara Menanam.. .
sebelum melakukan produksi,ada baiknya melakukan uji coba bagi atau bisa juga dikatakan untuk kalangan sendiri,cobalah 1-2 kg kedelai,sesudah yakin produk kamu mampu ditrima pasar.mulailah yang dengannya produksi yang dengannya sekala lebih besar
Rincian produksi 10 kg kedelai/hari modal; Rp 100,000 hasil; Rp.150.000 pendapatan RP50.000/hari X 30 hari =Rp. 1.500.000./bln X 12 =Rp18.000.000/thn
Rincian produksi 100 kg kedelai/hari modal Rp.1000.000 hasil Rp.1.500.000 pendapatan Rp 500.000/hari X 30 hari = Rp 15.000.000 /bln X 12 =Rp 180..000.000/thn Persiapan bahan baku: Bahan 1) Kedelai 10 kg 2) Ragi tempe 20 gram (10 lempeng) 3) Air secukupnya
Alat 1) Tampah besar 2) Ember 3) Keranjang 4) Rak bambu 5) Cetakan 6) Pengaduk kayu 7) Dandang/ panci besar 8) Karung goni 9) Tungku ataupun kompor 10) Daun pisang ataupun plastik Proses pembuatan 1) Bersihkan kedelai lantas rendam satu malam agar bisa kulitnya gampang lepas; 2) Kupas kulit arinya yang dengannya cara diinjak-injak. Bila ada, bisa mempergunakan mesin pengupas kedelai; 3) Sesudah dikupas serta dicuci bersih, kukus dalam dandang selama 1 jam. Lantas angkaat serta dinginkan dalam tampah besar; 4) Sesudah dingin, dicampur yang dengannya ragi tempe sebanyk 20 gram; 5) Masukkan campuran yang telah di sebutkan dalam cetakan yng dialasi plastik ataupun dibungkus yang dengannya daun pisang. Daun ataupun plastik dilubangi agar jamur tempe mendapatkan udara serta bisa tumbuh yang dengannya baik; 6) Tumpuk cetakan serta tutup yang dengannya karung goni agar bisa menjadi Anget. Sesudah 1 malam jamur mulai tumbuh serta keluar panas; 7) Ambil cetakan-cetakan yang telah di sebutkan serta letakkan diatas rak, berjajar satu lapis serta biarkan selama 1 malam; 8) Keluarkan tempe dari cetakannya. Catatan: 1) Ruangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat tempe Perlu bersih serta tak Perlu terbuat dari tembok. Ruangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeraman diberi jendela, agar udara bisa diatur yang dengannya membuka ataupun menutup jendela yang telah di sebutkan. Di waktu musim hujan ruangan ini butuh diberi lampu agar suhu ruangan tak terlalu dingin. 2) Tempe gampang busuk sesudah disimpan 2 ½ hari dalam keadaan terbungkus, oleh lantaran itu butuh diawetkan secara kering yang dengannya cara menjdai berikut : 3) Iris tempe yang dengannya ketebalan ½ mm, keringkan dalam oven pada suhu ±0-75 C selama 55 menit. Yang dengannya cara pengawetan semisal ini produk tempe awetan yng diperoleh tahan disimpan selama 3 hingga 5 minggu. 4) Kandungan protein serta lemak tempe kedelai, masing-masing sebesar 22,5% serta 18%. Kebutuhan protein sebesar 55g/hari bisa dipenuhi yang dengannya mengkonsumsi tempe sebanyk 244,44 gram.
Cara memasarkan produk yng tepat. ada banyak sekali cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasarkan produk Tempe,bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula sebaiknya mikirin cara yng termudah,tujuannya mengenalkan produk kita,dibawah ini ada banyak sekali cara memasarkan produk tempe.
Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Persiapan pembuatan Tempe
sebelum melakukan produksi,ada baiknya melakukan uji coba bagi atau bisa juga dikatakan untuk kalangan sendiri,cobalah 1-2 kg kedelai,sesudah yakin produk kamu mampu ditrima pasar.mulailah yang dengannya produksi yang dengannya sekala lebih besar
Pembuatan tempe secara tradisional umumnya mempergunakan tepung tempe yng dikeringkan di bawah sinar matahari. Saat ini pembuatan tempe ada pun yng mempergunakan ragi tempe. Beberapa hal yng butuh diperhatikan pada proses pengolahan tempe agar diperoleh hasil yng baik adalah: 1) Kedelai Perlu dipilih yng baik (tak busuk) serta tak kotor; 2) Air Perlu jernih, tak berbau serta tak memiliki kandungan kuman penyakit; 3) Cara pengerjaannya Perlu bersih; 4) Bibit tempe (ragi tempe) Perlu dipilih yng masih aktif (bila diremas membentuk butiran halus ataupun tak menggumpal).
Persiapan Angaran Perkiraan Anggaran blanja alat produksi bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan jangka panjang - panci besar 12 L Rp. 300.000
- kompor gas/tungku kayu Rp .250.000
- bak air/ Rp. 50.000
- penggilingan /mesin giling Rp. 1.200.000
- tray/rak bamboo/tampah Rp. 50.000/1pcs X 3 pcs =Rp150.000
- lain lain Rp. 50.000
- Total modal alat Rp. 2.000.000
Perkiraan Anggaran belanja jangka pendek/anggaran blanja harian. - 10 kg kedelai Rp. 70.000
- ragi 100 gram Rp. 5000
- plastik isi 100 lembar Rp. 10.ooo
- Gas 3 kg Rp. 15.000
- Total bahan baku Rp. 100.000
Perlengkapan serta perlengkapan:
- panci berukuran besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk merebus kedelai
- kompor gas / tungku kayu bagi atau bisa juga dikatakan untuk merebus kedelai
- tempat penampung air bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencuci kedelai
- pengiling kedelai.mesin / manual. bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengupas kulit kedelai sesudah di rebus
- plastik / daun pisang bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembungkus.
- rak /trai /tampah
penghitungan hasil.1 kg kedelai menjadi 5 potong tempe yang dengannya ukuran normal.yang dengannya penjualan Rp.3000/potong.
| 10 kg kedelai | 1 pak plastik | 3kg gas | ragi | total |
| 70.000 | 10.000 | 15.000 | 5000 | 100.000 |
| | | | | |
Rincian produksi 100 kg kedelai/hari modal Rp.1000.000 hasil Rp.1.500.000 pendapatan Rp 500.000/hari X 30 hari = Rp 15.000.000 /bln X 12 =Rp 180..000.000/thn Persiapan bahan baku: Bahan 1) Kedelai 10 kg 2) Ragi tempe 20 gram (10 lempeng) 3) Air secukupnya
Alat 1) Tampah besar 2) Ember 3) Keranjang 4) Rak bambu 5) Cetakan 6) Pengaduk kayu 7) Dandang/ panci besar 8) Karung goni 9) Tungku ataupun kompor 10) Daun pisang ataupun plastik Proses pembuatan 1) Bersihkan kedelai lantas rendam satu malam agar bisa kulitnya gampang lepas; 2) Kupas kulit arinya yang dengannya cara diinjak-injak. Bila ada, bisa mempergunakan mesin pengupas kedelai; 3) Sesudah dikupas serta dicuci bersih, kukus dalam dandang selama 1 jam. Lantas angkaat serta dinginkan dalam tampah besar; 4) Sesudah dingin, dicampur yang dengannya ragi tempe sebanyk 20 gram; 5) Masukkan campuran yang telah di sebutkan dalam cetakan yng dialasi plastik ataupun dibungkus yang dengannya daun pisang. Daun ataupun plastik dilubangi agar jamur tempe mendapatkan udara serta bisa tumbuh yang dengannya baik; 6) Tumpuk cetakan serta tutup yang dengannya karung goni agar bisa menjadi Anget. Sesudah 1 malam jamur mulai tumbuh serta keluar panas; 7) Ambil cetakan-cetakan yang telah di sebutkan serta letakkan diatas rak, berjajar satu lapis serta biarkan selama 1 malam; 8) Keluarkan tempe dari cetakannya. Catatan: 1) Ruangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat tempe Perlu bersih serta tak Perlu terbuat dari tembok. Ruangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeraman diberi jendela, agar udara bisa diatur yang dengannya membuka ataupun menutup jendela yang telah di sebutkan. Di waktu musim hujan ruangan ini butuh diberi lampu agar suhu ruangan tak terlalu dingin. 2) Tempe gampang busuk sesudah disimpan 2 ½ hari dalam keadaan terbungkus, oleh lantaran itu butuh diawetkan secara kering yang dengannya cara menjdai berikut : 3) Iris tempe yang dengannya ketebalan ½ mm, keringkan dalam oven pada suhu ±0-75 C selama 55 menit. Yang dengannya cara pengawetan semisal ini produk tempe awetan yng diperoleh tahan disimpan selama 3 hingga 5 minggu. 4) Kandungan protein serta lemak tempe kedelai, masing-masing sebesar 22,5% serta 18%. Kebutuhan protein sebesar 55g/hari bisa dipenuhi yang dengannya mengkonsumsi tempe sebanyk 244,44 gram.
Cara memasarkan produk yng tepat. ada banyak sekali cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasarkan produk Tempe,bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula sebaiknya mikirin cara yng termudah,tujuannya mengenalkan produk kita,dibawah ini ada banyak sekali cara memasarkan produk tempe.
- menggelar dagangan di pasar/ di tempat yng strategis.(lapak)
- mengunakan system keliling ke rumah rumah penduduk.
- menjual ke warung/warteg serta tukang gorengan.
- menjual ke industri pembuatan kripik tempe.
Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Seputar Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik
Terima kasih telah membaca Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik. Semoga pos dari situs web Cara Menanam berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Cara Menanam. Silakan berbagi ulasan Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Cara Menanam melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Cara Menanam untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Cara Menanam di bawah. Demikan dan sekian tentang Untung Besar Modal Kecil Dengan Membuat Tempe dengan Bungkus Plastik. Dan Assalamualaikum pembaca Cara Menanam.
Advertisement