Syukuri Apa yang Ada Hidup Hanya Sementara

- Februari 07, 2017

Syukuri Apa yang Ada Hidup Hanya Sementara

 
. .
Begitu memasuki kendaraan beroda empat mewahnya, seorang direktur bertanya pada sopir pribadinya, "Bagaimana kira-kira cuaca hari ini?" Si sopir menjawab, "Cuaca hari ini adalah cuaca yang saya sukai." Terasa penasaran yang dengannya jawaban yang telah di sebutkan, direktur ini bertanya lagi, "Bagaimana kamu bisa begitu yakin?". Supirnya menjawab, "Begini, pak, saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan".

Jawaban singkat tadi adalah wujud perasaan syukur. Syukur adalah kualitas hati yng terpenting. Yang dengannya bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa hening, tenteram, serta bahagia. Sebaliknya, perasaan tidak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu terasa tidak lebih serta tidak bahagia.
Ada dua hal yng Suka membuat kita tidak bersyukur. Pertama, kita Suka memfokuskan diri pada apa yng kita inginkan, bukan pada apa yng kita punyai. Katakanlah Kamu telah mempunyai sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, serta pasangan yng baik. Namun Kamu masih terasa tidak lebih. Pikiran Kamu dipenuhi aneka macam target serta keinginan. Kamu begitu terobsesi oleh rumah yng besar serta indah, kendaraan beroda empat mewah, dan pekerjaan yng mendatangkan lebih tidak sedikit uang. Kita ingin ini serta itu. Bila tidak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Namun anehnya, walaupun telah mendapatkannya, kita cuma menikmati kesenangan beberapa saat. Kita tetap tidak puas, kita ingin yng lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yng kita punyai kita tidak pernah menjadi "kaya" dalam arti yng sebenarnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang "kaya". Orang yng "kaya" bukanlah orang yng mempunyai tidak sedikit hal, akan tetapi orang yng bisa menikmati apapun yng orang-orang punyai. Tentunya boleh-boleh saja kita mempunyai keinginan, namun kita butuh menyadari bahwasanya ini dia akar perasaan tidak tenteram. Kita bisa merubah perasaan ini yang dengannya berfokus pada apa yng telah kita punyai. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Kamu, pikirkan yng Kamu punyai, serta syukurilah. Kamu akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Kamu pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, serta orang-orang di sekitar Kamu. Orang-orang akan menjadi lebih menyenangkan.
Seorang pengarang pernah mengatakan, "Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi." Ini perwujudan rasa syukur. Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yng mengeluh lantaran tidak bisa membeli sepatu, padahal sepatunya telah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yng tidak memiliki kaki, namun tetap ceria lantaran masih mampu mempergunakan tangannya. Era itu pun si kakek berhenti mengeluh serta mulai mengucap syukur.
Hal kedua yng Suka membuat kita tidak bersyukur merupakan adanya keseringan membanding-bandingkan diri kita yang dengannya orang lain. Kita terasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yng lebih pandai, lebih ganteng, lebih cantik, lebih percaya diri, serta lebih kaya dari kita. Rumput tetangga memanglah Suka kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.
Hidup akan lebih bahagia kalau kita bisa menikmati apa yng kita punyai.Lantaran itu bersyukur adalah kualitas hati yng tertinggi. Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Syukuri Apa yang Ada Hidup Hanya Sementara

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Syukuri Apa yang Ada Hidup Hanya Sementara