STOP!! Jangan Dibunuh Lagi Tanaman Liar Ini, Karena Bisa Dijadikan Ramuan Mujarab Untuk Mengobati Berbagai Penyakit Ganas

- Februari 04, 2017

STOP!! Jangan Dibunuh Lagi Tanaman Liar Ini, Karena Bisa Dijadikan Ramuan Mujarab Untuk Mengobati Berbagai Penyakit Ganas

 
. . Harendong (Sunda). kluruk, senggani (Jawa). ; Senduduk (Sumatera). kemanden (Madura). ; Yeh mu tan (China). singapore rhododendron

Uraian :
Senggani tumbuh liar pada sebagian tempat yng mendapatkan cukup sinar matahari, semisal di lereng gunung, semak belukar, lapangan yng tidak terlalu gersang, ataupun di daerah obyek wisata pun menjdai tanaman hias. Tumbuhan itu mampu diketemukan hingga ketinggian 1. 650 m dpl. Perdu, tegak, tinggi 0, 5 – 4 m, tidak sedikit bercabang, bersisik serta mempunyai rambut. Daun tunggal, bertangkai, letak bertemu bersilang. Helai daun lingkaran telur memanjang hingga lonjong, ujung lancip, pangkal membulat, tepi rata, permukaan mempunyai rambut pendek yng tak Suka serta kaku hingga teraba kasar yang dengannya 3 tulang daun yng melengkung, panjang 2 – 20 cm, lebar 0, 75 – 8, 5 cm, warnanya hijau.
Perbungaan majemuk keluar di ujung cabang berupa malai rata yang dengannya jumlah bunga tiap-tiap malai 4 – 1 8, mahkota 5, warnanya ungu kemerahan. Buah masak akan merekah serta membagikan dalam bebrapa sisi, warnanya ungu tua kemerahan. Biji kecil-kecil, warnanya cokelat. Buahnya bisa dikonsumsi, tengah daun muda mampu dirnakan menjdai lalap ataupun disayur. Perbanyakan yang dengannya biji.
Komposisi :
Sifat kimiawi serta efek farmakologis : Daun Senggani terasa pahit.
Kandungan kimia : Daun senggani mempunyai kandungan saponin, flavonoida, serta tanin.
Penyakit Yng Bisa Diobati :
Permasalahan pencernaan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, ; Keputihan (leukorea), sariawan, haid terlalu terlebih, wasir darah, ; Pendarahan rahim, berak darah (melena), keracunan singkong, ; Radang dinding pembuluh darah ; pembekuan (tromboangitis) ;
Bagian yng dipakai : Daun, akar, buah, dan biji.
Indikasi :
Senggani bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi : permasalahan pencernaan makanan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, keputihan (leukorea), sariawan, darah haid terlampau berlebihan, perdarahan rahim diluar waktu haid, mimisan, berak darah (melena), wasir berdarah, radang dinding, pembuluh darah diimbangi pembekuan darah di dalam salurannya (tromboangitis), air susu ibu (ASI) tak lancar, keracunan singkong, mabuk minuman keras, busung air, serta bisul.
Langkah Penggunaan :
Akar beberapa 30 – 60 g di rebus, lalu diminum. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggunaan luar, daun fresh ataupun yng sudah dikeringkan digiling halus lalu dibubuhkan, pada luka bakar ataupun luka berdarah. Luka ini lalu dibalut.
Semisal Pemakaian :
1. Keputihan
Daun senggani fresh beberapa 2 genggam, jahe, serta bengle semasing seukuran ibu jari dicuci bersih lalu dipotong-potong sekedarnya. Masukkan 3 gelas air serta 1 sendok makan cuka, lalu direbus hingga airnya tersisa 2 gelas. Sesudah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, semasing 1 gelas.
Catatan : Jahe serta bengle bisa diganti yang dengannya 3 kuncup bunga cempaka serta 3 buah biji pinang yng tua.
2. Disentri basiler
Daun senggani serta aseman (Polygonum chinense), semasing bahan fresh beberapa 60 g direbus yang dengannya 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring, lalu diminum sekalian.
3. Sariawan, diare
Daun senggani muda beberapa 2 lembar dicuci bersih lalu dibilas yang dengannya air masak. Daun ini kemudian dikunyah yang dengannya tidak banyak garam, lalu airnya ditelan.
4. Diare
Daun senggani muda beberapa 1 genggam, 5 g kulit buah manggis, serta 3 lembar daun sembung, semuanya bahan fresh sesudah dicuci lalu direbus yang dengannya 1 1/2 gelas air bersih hingga tersisa 1/2 gelas. Sesudah dingin disaring, dibagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk 3 kali minum, yakni pagi, siang, serta sore.
5. Bisul
Daun senggani fresh beberapa 50 g direbus. Air rebusannya diminum, arnpasnya dilumatkan serta dibubuhkan pada bisul, lalu dibalut.
6. Menetralkan racun
Singkong Akar ataupun daun senggani beberapa 60 g direbus yang dengannya 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring lalu minum sekalian.
7. Perdarahan rahim
Biji senggani beberapa 15 g digongseng (goreng tak ada minyak) hingga hitam lalu direbus yang dengannya 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring serta diminum 2 kali sehari, semasing 1/2 gelas. Lakukan sehari-hari hingga sembuh
Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar STOP!! Jangan Dibunuh Lagi Tanaman Liar Ini, Karena Bisa Dijadikan Ramuan Mujarab Untuk Mengobati Berbagai Penyakit Ganas

Advertisement
 

Cari Artikel Selain STOP!! Jangan Dibunuh Lagi Tanaman Liar Ini, Karena Bisa Dijadikan Ramuan Mujarab Untuk Mengobati Berbagai Penyakit Ganas