Siapa Yang Menguasai Benih Maka akan Menguasai Kehidupan

- Februari 22, 2017

Siapa Yang Menguasai Benih Maka akan Menguasai Kehidupan

 
. .

BENIH & PETANI KITA

Apa yng terlintas dibenak kita serta benak Petani sendiri, disaat membaca judul di atas: Siapa Menguasai Benih, akan Menguasai Ke hidup-an ? Apakah dianggap menjdai suatu hal yng terlalu mengada-ada, tak rasional ataupun dipandang menjdai jargon yng penuh dramatisasi ?!
Ataupun menjdai pernyataan yng masuk akal & realistis ?!
Mari kita dalami yang dengannya dua (2) pertanyaan yang akan di sajikan kali ini :
Benarkah ada penguasaan benih ?
Andai “benar ada”, siapakah yng menguasai benih ?!
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjawab yng pertama, mari kita lihat fakta di lapangan. Cukup seringkah kita mendengar keluhan para petani akibat kelangkaan benih serta pupuk ? Andai jawabanya merupakan”cukup Suka”, maka mampu diartikan bahwaPetani tak menguasai benih (serta pupuk). Sebuah anomali bukan ?! Benih – sesuatu yng amat vital bagi kelangsungan bisnis pertanian – malahan tak lagi dikuasai oleh petani .
Kemudian siapakah yng menguasai benih ?
Mari kita lihat fakta di lapangan: Lantaran tak menguasai benih, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan tanaman, petani Perlu mendapatkan benih yang dengannya cara membeli. Itu pengertiannya, yng menguasai benih merupakan pihak pedagang: Industri Penyedia Benih.
Salahkah menjual benih ?
Pendapat dari saya tak salah, selama Petani pun tetap punya hak melakukan upaya-upaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyediakan benih bagi dirinya secara mendiri. Selama kekayaan hayati, berupa benih yng disediakan oleh alam, tak diprivatisasi oleh industri. Namun di sayangkan, praktek di lapangan tidaklah demikian.
Petani yng melakukan penyilangan yang dengannya mempergunakan tanaman hasil benih yng telah bermerek, akan dikenai pasal pembenihan ilegal. Semisal yng dialami oleh Pak Tukirin, seorang petani jagung dari Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tahun 2005.
Tekanan pemodal serta aparat hukum terhadap petani semacam Pak Tukirin, akan memicu syok bagi petani lain yng berupaya melakukan upaya yng percis.

DAMPAK PENGUASAN BENIH TERHADAP KEHIDUPAN PETANI


Apa dampak penguasaan benih terhadap ke hidup-an petani ?
Dari apa yng saya amati, pun lewat diskusi panjang yang dengannya beberapa sahabat petani organik serta fasilitator petani organik, saya simpulkan bahwasanya dampak panjangnya merupakan involusi ke hidup-an petani, ke hidup-an yng berjalan mundur, makin surut, bukan maju.
Dua kata yng pendapat dari saya mewakili keadaan para petani kebanykan merupakan : Ketergantungan danKetakberdayaan. Itu seluruh lantaran hal-hal vital terkait keberlangsungan bisnis tani tak dikuasai petani, di antaranya merupakan Benih. Yng lain-lainnya merupakan Tanah (lahan) serta Air. (akan dibahas di goresan pena selanjutnya).SIAPA MENGUASAI BENIH, AKAN MENGUASAI KEHIDUPAN
Tanpa benih, petani tidak akan mampu bercocok-tanam, maka pertanyaan refleksi bagi atau bisa juga dikatakan untuk para petani merupakan :
“Apakah para petani akan membiarkan dirinya tetap tak berdaya & tergantung, dengan membiarkan BENIH -- anugerah dari semesta -- tetap diprivatisasi oleh Industri penyedia benih ” ?!
Demikian goresan pena mengenai Siapa Menguasai Benih, akan Menguasai Ke hidup-an. Mudah-mudahan berguna.
Sumber : http://tulisancalonpetani.blogspot.co.id/2014/04/siapa-menguasai-benih-akan-menguasai.html Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Siapa Yang Menguasai Benih Maka akan Menguasai Kehidupan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Siapa Yang Menguasai Benih Maka akan Menguasai Kehidupan