Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ?
Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ? | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Menanam. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Menanam. Artikel ini di beri judul Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ?. Konten ini untuk anda pembaca setia https://caramenanamkebun.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ? terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Menanam dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Menanam di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ? di bawah ini dari situs web Cara Menanam.. . 
Melarat merupakan satu kata yng menggambarkan ke hidup-an para petani Indonesia. Sumbangsihnya terhadap bangsa serta negara ini cuma berbuah pendapatan minim yng tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga orang-orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Sensus Pertanian (ST) 2013 yang dengannya jumlah keluarga pertanian sebanyk 26,14 juta. Sebagian besar dari para pekerja di sektor pertanian hidup di bawah garis kemiskinan.
"Rata-rata pendapatan petani Rp 12 juta per tahun atau Rp 1 juta per bulan. Ini kan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Kalau satu keluarga empat orang, mereka masuk kategori miskin," keluh Pengamat Pertanian, Khudori
Agar bisa dapur tetap ngebul, diakui dia, para petani Perlu memutar otak mencari penghasilan tambahan. "Sektor pertanian tidak jadi gantungan hidup mereka. Jadi mereka nyambi tukang ojek, kuli batu dan berdagang," paparnya.
Pendapat dari Khudori, ini dia alasan para petani di Indonesia lebih senang menjual ataupun menyewakan lahan garapannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk industri, properti maupun perkebunan kelapa sawit. "Karena dengan menjual lahan pertanian, dia bisa dapatkan uang dan pulang ke kampung halaman tapi tidak jadi petani lagi," ujarnya.
Dirinya mengatakan, petani butuh lahan cukup, akses permodalan, teknologi serta pemasaran. Di sayangkan harapan petani belum tersentuh oleh pemerintah, menjadikan dibiarkan menjadi petani gurem ataupun yng mengelola lahan pertanian seluas tidak lebih dari 0,5 hektare.
"Jangan malah membiarkan lahan pertanian diberikan ke asing dan swasta. Selama 20 tahun terakhir, lahan kebun sawit naik menjadi 41 persen per tahun. Sedangkan lahan perkebunan petani cuma naik 1,7 persen per tahun," terang Khudori.
Dia berharap, pemerintah bisa memberikan lahan pertanian minimal 10 ha kepada para petani menjadikan bisa dilanjutkan oleh anak cucunya. Lantas, membuka seluas-luasnya akses permodalan ke bank menjadikan pendapatannya mampu meningkat.
"Agar mampu survive, pemerintah pun butuh menanggung biaya hidup petani selama 1-2 tahun. Jadi Perlu ada jaminan semacam ini," tukas Khudori.
Sumber : http://usaha.liputan6.com/read/2119616/miskin-pendapatan-petani-cuma-rp-1-juta-per-bulan Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Melarat merupakan satu kata yng menggambarkan ke hidup-an para petani Indonesia. Sumbangsihnya terhadap bangsa serta negara ini cuma berbuah pendapatan minim yng tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga orang-orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Sensus Pertanian (ST) 2013 yang dengannya jumlah keluarga pertanian sebanyk 26,14 juta. Sebagian besar dari para pekerja di sektor pertanian hidup di bawah garis kemiskinan.
"Rata-rata pendapatan petani Rp 12 juta per tahun atau Rp 1 juta per bulan. Ini kan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Kalau satu keluarga empat orang, mereka masuk kategori miskin," keluh Pengamat Pertanian, Khudori
Agar bisa dapur tetap ngebul, diakui dia, para petani Perlu memutar otak mencari penghasilan tambahan. "Sektor pertanian tidak jadi gantungan hidup mereka. Jadi mereka nyambi tukang ojek, kuli batu dan berdagang," paparnya.
Pendapat dari Khudori, ini dia alasan para petani di Indonesia lebih senang menjual ataupun menyewakan lahan garapannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk industri, properti maupun perkebunan kelapa sawit. "Karena dengan menjual lahan pertanian, dia bisa dapatkan uang dan pulang ke kampung halaman tapi tidak jadi petani lagi," ujarnya.
Dirinya mengatakan, petani butuh lahan cukup, akses permodalan, teknologi serta pemasaran. Di sayangkan harapan petani belum tersentuh oleh pemerintah, menjadikan dibiarkan menjadi petani gurem ataupun yng mengelola lahan pertanian seluas tidak lebih dari 0,5 hektare.
"Jangan malah membiarkan lahan pertanian diberikan ke asing dan swasta. Selama 20 tahun terakhir, lahan kebun sawit naik menjadi 41 persen per tahun. Sedangkan lahan perkebunan petani cuma naik 1,7 persen per tahun," terang Khudori.
Dia berharap, pemerintah bisa memberikan lahan pertanian minimal 10 ha kepada para petani menjadikan bisa dilanjutkan oleh anak cucunya. Lantas, membuka seluas-luasnya akses permodalan ke bank menjadikan pendapatannya mampu meningkat.
"Agar mampu survive, pemerintah pun butuh menanggung biaya hidup petani selama 1-2 tahun. Jadi Perlu ada jaminan semacam ini," tukas Khudori.
Sumber : http://usaha.liputan6.com/read/2119616/miskin-pendapatan-petani-cuma-rp-1-juta-per-bulan Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Seputar Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ?
Terima kasih telah membaca Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ?. Semoga pos dari situs web Cara Menanam berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Cara Menanam. Silakan berbagi ulasan Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ? tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Cara Menanam melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Cara Menanam untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ? yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Cara Menanam di bawah. Demikan dan sekian tentang Sedih Pendapatan Petani Kita Cuma Rp 1 Juta per Bulan – Harus Bagaimana Kita ?. Dan Assalamualaikum pembaca Cara Menanam.
Advertisement