Mahasiswa IPB Ciptakan Bioreaktor untuk Pengomposan Limbah Kulit Kakao

- Februari 05, 2017

Mahasiswa IPB Ciptakan Bioreaktor untuk Pengomposan Limbah Kulit Kakao

 
. . Mahasiswa IPB bantu kelompok tani Pandeglang bagi atau bisa juga dikatakan untuk tingkatkan pengomposan Limbah kulit kakao yang dengannya Bioreaktor
Perkebunan kakao di Indonesia Amat luas. Pendapat dari data Direktorat Jenderal Perkebunan, luas perkebunan kakao di Indonesia pada tahun 2013 merupakan 822.637 hektar. Seiring yang dengannya luasnya produksi kakao, limbah kulit kakao pun makin meningkat serta cenderung tak dimanfaatkan. Tanaman kakao adalah komoditi unggulan petani di provinsi Banten. Tumpukan kulit kakao yng tak termanfaatkan mengasah kreativitas serta kesadaran petani pandeglang akan masalah lingkungan. Kelompok Tani yng berlokasi di kabupaten Pandeglang Banten mulai mengembangkan pemanfaatan limbah kulit kakao bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan pupuk organik secara konvesional. Pupuk organik yng diperoleh ini sudah diaplikasikan pada perkebunan kakao kelompok tani yng bersangkutan serta secara nyata memberikan pengaruh yng baik terhadap pertumbuhan tanaman kakao. Satu dari sekian banyaknya pemanfaatan kulit kakao yaitu dijadikan pupuk organik yng potensial serta kaya nutrisi, misalnya kompos. Pupuk organik ini bisa dipakai menjdai suplemen serta alternatif pupuk kimia yng mempunyai dampak negatif ke lingkungan. Andai limbah kulit kakao ini dimanfaatkan menjdai pupuk, petani sudah ikut berperan membantu program pemerintah dalam penghematan energi serta pembangunan berwawasan lingkungan. Walaupun pupuk organik ini mempunyai nilai perangkat lunak yng baik, akan tetapi proses produksi-nya yng masih di lakukan secara konvensional Amat tak efisien, lebih-lebih dari segi waktu, mutu, serta tenaga produksi.
Masalah produksi pupuk yng tidak lebih efisien bisa diatasi oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yng bernama Kamila Alawiyah, Ratih Eka FA, Novi Oktavia, serta Sri Ilmiati dari depatermen Biologi serta Adnan Tagor Harahap dari depatermen teknik mesin serta biosistem. Orang-orang terinspirasi membuat alat bioreaktor bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengomposan limbah kulit kakao. Alat bioreaktor ini dilengkapi yang dengannya pengatur aerasi, sensor PH, serta suhu yng bisa menaikan produktivitas serta efisiensi produksi pupuk. Penggunaan limbah kulit kakao yng tak termanfaatkan serta tak mempunyai nilai ekonomi menjadikan produksi pupuk ini bersifat ramah lingkungan serta pun bisa menambah penghasilan petani. Keunggulan bioreaktor ini merupakan petani bisa memanen dua pupuk organik yng berbeda. Efisiensi dalam hal tenaga,lahan, serta waktu produksi pupuk sudah teratasi yang dengannya mengaplikasikan alat bioreaktor ini kepada kelompok tani. Kelompok tani pandeglang berharap agar program bioreaktor ini terus digalakan agar mayarakat kelompok tani terus tergerak bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan serta memanfaatkan limbah kulit kakao ini menjadi pupuk organik ramah lingkungan. Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Mahasiswa IPB Ciptakan Bioreaktor untuk Pengomposan Limbah Kulit Kakao

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mahasiswa IPB Ciptakan Bioreaktor untuk Pengomposan Limbah Kulit Kakao