Jangan Pernah Malu Orang Tua Kita Petani Karena Rizkinya Berkah Dunia dan Akhirat

- Februari 20, 2017

Jangan Pernah Malu Orang Tua Kita Petani Karena Rizkinya Berkah Dunia dan Akhirat

 
. .
Jangan pernah melakoni hidup yang dengannya selalu melihat “ke atas”, namun cobalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat kebawah. Maka andai hal itu anda lakukan, nikmat hidup itu akan jauh lebih terasa indah walaupun anda berasal dari keluarga yng simpel. Orang-orang yng bergaya yang dengannya harta orang tuanya bukanlah suatu kebanggaan, orang-orang yng punya gadget tidak murah yang dengannya harta orang tua adalah seorang yng lemah. Andai anda tahu, nikmat ke hidup-an bukan didasari oleh harta yng melimpah. Namun rasa syukur, jauh lebih bernilai dari hal-hal kecil yang telah di sebutkan.

Orang yng bersyukur akan selalu terhindar dari masalah hasutan duniawi. Gak percaya?,,, coba anda pikirkan, mengapa para pejabat doyan KORUPSI?, lantaran orang-orang tak bersyukur yang dengannya seluruh fasilitas yng telah orang-orang punyai. Menjadikan tanpa rasa syukur, orang-orang selalu terasa masih lebih tidak lebih tanpa mikirin orang yng lebih susah dari kehidupannya.

1. Kejujuran merupakan langkah mencari rezki yng halal, walaupun itu dimulai dari pekerjaan yng kecil.


Kejujuran itu tak memandang besar ataupun kecilnya sesuatu. Menjadi pribadi yng jujur adalah suatu yng wajib bagi atau bisa juga dikatakan untuk siapa saja. Andai orang tuamu bekerja yang dengannya penuh kejujuran, maka anda patut berbangga pada orang-orang. Walaupun itu kecil, namun berkah, walaupun itu tidak banyak, yang dengannya keberkahan serta label halal sudah melekat didalamnya. Menjadikan menjadikannya Amat cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk kehidupannya.

2. Singkirkan segala bentuk gengsi, lantaran hidup bukan masalah harta ataupun pekerjaan mewah. Namun masalah moral yng menjadikan semuanya jauh lebih terhormat.


Tuhan tak pernah memandang seseorang dari hartanya, dari pekerjaannya, ataupun dari bentuk fisiknya, di mata-Nya seluruh kita-kita itu percis. Yng menjadi pembeda diantara kita dari kita-kita yng lain merupakan Iman serta Takwa. Disaat anda hadir dikehidupan yang dengannya peran menjadi orang yng “kecil”, namun yang dengannya iman, takwa serta moral yng baik akan menepis segala bisikan yng merusak dalam perjalanan hidupmu. Singkirkan segala gengsi dari orang-orang yng berlenggak lenggok yang dengannya hartanya, mulai lah berusaha serta tetap bantu dan hormati orang tuamu dalam mencari rezki yng halal. Lantaran tak ada yng patut dimalukan selama anda berjuang bagi atau bisa juga dikatakan untuk sesuatu yng halal.

3. Jangan pernah malu pada orang tuamu walaupun orang-orang cuma seorang petani, pedagang kecil ataupun pun tukang becak. Selama orang-orang berjuang bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng halal, maka anda patut berbangga pada orang-orang.


Andai orang tuamu merupakan seorang petani kecil, seorang pedagang kaki lima ataupun pun cuma mempunyai kedai kecil-kecilan, ataupun mampu pun orang tuamu merupakan seorang pengayuh becak. Namun selama orang-orang bercucuran keringat dalam mencari rezki yng halal, itu jauh lebih “kaya” ketimbang kendaraan beroda empat mewah, rumah mewah, gadget tidak murah, yng kadang didapat dari hasil kecurangan.
Sesuatu yng didapat yang dengannya cara yng baik-baik, maka hasil nya pasti akan baik juga. Jadi mengapa anda mesti malu, yng patut anda malukan merupakan andai orang tuamu merupakan orang-orang yng melakukan pekerjaan yang dengannya penuh penipuan serta kecurangan. Walaupun hasil nya merupakan menjadi orang yng kaya, namun cuma kaya yng ada didalam kata saja, akan tetapi jauh di dalam hati orang-orang. Segala bentuk keluh kesah serta ketakutan akan terus menghantui orang-orang.

4. Cobalah sekali-kali pandangi orang-orang era tidur, maka anda akan rasakan betapa letihnya orang-orang, namun yang dengannya bantuan serta semangat yng anda berikan, maka jiwa orang-orang tetaplah kuat.


Disaat orang tuamu sedang tidur, coba pandangilah wajahnya. Pandangilah serta resapi yang dengannya hati, maka anda mampu rasakah kepenatan yng orang-orang rasakan sepanjang hari. Namun, disaat anda merupakan anak yng berbakti, suka menolong serta tak pernah malu terhadap orang-orang. Maka sebenarnya orang-orang mempunyai jiwa yng Amat kuat. Lantaran orang-orang yakin, yang dengannya segala upaya yng orang-orang lakukan, orang-orang yakin bahwasanya anda akan menjadi orang yng sukses, orang yng akan membawa perubahan pada keluargamu sendiri.

5. Jangan pernah malu, disaat orang-orang berusaha mencari yng halal agar anda mampu sekolah, kuliah serta memperoleh pekerjaan ataupun pun membangun bisnis yng lebih baik.


Orang-orang berusaha mencari yng halal agar anda mampu bersekolah ataupun pun kuliah. Maka pada era itu anda akan mempunyai tanggung jawab yng besar, maka jalanilah pekerjaan mu menjdai siswa maupun mahasiswa/wi yang dengannya baik. Tugas utamamu hanyalah menjadi siswa ataupun mahasiswa/wi yng berpendidikan, menjadikan suatu era kelak. anda lulus serta mampu memperoleh pekerjaan ataupun pun membangun sebuah bisnis yng jauh lebih baik, maka jangan pernah lupakan orang-orang yng telah mengantarkanmu pada titik yang telah di sebutkan.

6. Jangan pernah malu, lantaran orang-orang yakin padamu. Bahwasanya anda akan menjadi orang yng sukses, yng mampu membawa perubahan pada keluarga serta bangsamu.


Setiap orang tua selalu menaruh harapan yng besar pada anaknya. Maka perjuanganmu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu menjadi orang yng sukses merupakan bentuk rasa syukur serta terima kasihmu pada orang-orang. Walaupun orang tua tak pernah meminta, namun anda Perlu tau, bahwasanya itu cuma akan timbul dari kesadaran diri sendiri saja. Orang-orang selalu berdo’a agar anda mampu menjadi orang yng hebat, orang yng akan membawa perubahan pada keluarga.

7. Era anda sukses, serta ingin menikah yang dengannya kekasih pujaan hatimu, maka jangan pernah malu memperkenalkan dia pada orang tuamu.


Kesuksesan seorang anak itu bukan cuma hasil dari bisnis dia sendiri. Namun, tak akan pernah lepas dari peran orang tua. Disaat anda sukses serta bersiap bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikah, maka jangan pernah malu memperkenalkan kekasihmu pada orang tuamu. Cukup cuma 1 kisah malin kundang yng ada di dunia ini. Jangan hingga anda menjadi penerus dari perjuangan malin kundang. Andai kekasihmu tak suka yang dengannya orang tuamu, maka campakkanlah dia serta carilah seseorang yng lebih baik, seseorang yng mampu menyayangi orang tuamu yang dengannya hati tulus tulus.

8. Tetaplah menjadi orang yng pandai bersyukur terhadap apa yng anda serta orang tuamu punyai. Lantaran yang dengannya syukur, rezki itu akan terus bertambah.


Walaupun orang tuamu bukanlah orang kaya, namun anda sekalian selalu bersyukur terhadap rezki yng diberikan. Maka yakinlah bahwasanya rezki itu akan terus ditambah. Syukur akan membuat yng tidak banyak terasa cukup, akan membuat yng biasa menjadi luar biasa, akan membuat suatu yng sempit menjadi lapang. Jadilah orang yng pandai bersyukur, yang dengannya syukur maka rasa kaya sebenarnya mampu anda punyai dalam setiap langkah kehidupanmu.
Mudah-mudahan yang dengannya tidak banyak analisis diatas mampu memberikan kita kesadaran atas apa yng sudah diperjuangkan orang tua bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita menjadikan kita mampu sekolah serta berhasil hingga saat ini ini, seluruh itu tidak luput dari kerja keras serta doa orang tua kita, orang-orang tidak pernah putus asa disaat sedang berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk memajukan pendidikan kita, maka apa salahnya andai kita membalas budi orang-orang walaupun itu mustahil lantaran jasa merka tidak mampu tergantikan yang dengannya uang, setidaknya kita bersyukur atas nikmat yng diberikan tuhan kepada kita serta selalu menyayangi kedua orang tua kita.
Sumber : http://www.wajibbaca.com/2016/02/8-alasan-kenapa-kamu-jangan-pernah-malu.html Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Jangan Pernah Malu Orang Tua Kita Petani Karena Rizkinya Berkah Dunia dan Akhirat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jangan Pernah Malu Orang Tua Kita Petani Karena Rizkinya Berkah Dunia dan Akhirat