One village One Product (OVOP) – Satu desa Satu Produk Program Unggulan Kemenkop

- Januari 15, 2017

One village One Product (OVOP) – Satu desa Satu Produk Program Unggulan Kemenkop

 
. . Kemenkop ajak perusahaan kembangkan "satu desa satu produk"
Praya Barat, NTB (ANTARA News) - Kementerian Koperasi serta Bisnis Kecil Menengah mengajak perusahaan dan dunia bisnis mengembangkan program Satu Desa Satu Produk (OVOP) yng ditargetkan mencapai 500 di seluruh wilayah Indonesia.
"Saat ini baru ada sekitar 115 OVOP yang bergerak di berbagai bidang seperti kerajinan dan perkebunan. Pemerintah akan terus menambah program itu karena terbukti bisa membantu koperasi," kata Asisten Deputi Urusan Industri serta Jasa Kementerian Koperasi serta Bisnis Kecil Menengah Victoria Simanungkalit di Praya Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Program OVOP diluncurkan dalam upaya kepedulian kementerian memberdayakan potensi koperasi dan bisnis kecil serta menengah dalam menaikan kualitas dan kemampuan memasarkan ke pasar global.
Pendapat dari dia, kendala keterbatasan dana yng ada di pemerintah mendorong kementerian bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengajak pengusaha serta dunia bisnis bagi atau bisa juga dikatakan untuk bersama-sama menciptakan OVOP di daerah yng mempunyai koperasi dalam upaya memberdayakan bisnis kecil menengah.
Dikatakan, era ini telah ada beberapa perusahaan yng menggandeng koperasi dalam mewujudkan OVOP, namun jumlahnya belum terlalu optimal.
Kemenkop pun mengajak perusahaan swasta semisal Samsung bagi atau bisa juga dikatakan untuk menciptakan OVOP di Lombok Barat.
Wakil Presiden Direktur Samsung Electronic Indonesia Lee Kang Hyun, program yng dijalankan perusahaan adalah proyek pertama yng di lakukan serta akan terus berkelanjutan ke sejumlah daerah serta diversifikasi produk.
Selain memberikan bantuan peningkatan kualitas pun diberikan bantuan teknis kepada anggota koperasi semisal bagaimana memasarkan produk melalui internet, ujarnya.
Perusahaan, katanya, pun memperkenalkan teknologi kepada pengurus serta anggota koperasi, menjadikan bisa memasarkan produknya secara daring yng bisa dilihat calon pembeli dari banyak sekali negara.
"Pemasaran melalui online sangat membantu koperasi dalam mendapatkan calon pembeli, karena pemasaran melalui online sudah menjadi tren saat ini," katanya.
Editor: Heppy Ratna Sumber : COPYRIGHT © ANTARA 2016 http://www.antaranews.com/
Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar One village One Product (OVOP) – Satu desa Satu Produk Program Unggulan Kemenkop

Advertisement
 

Cari Artikel Selain One village One Product (OVOP) – Satu desa Satu Produk Program Unggulan Kemenkop