Jangan Pernah Menyerah Wahai Pahlawan Panganku, kamu lebih berani daripada yang kamu percaya dan lebih kuat daripada yang kamu pikirkan. Semangat!

- Januari 19, 2017

Jangan Pernah Menyerah Wahai Pahlawan Panganku, kamu lebih berani daripada yang kamu percaya dan lebih kuat daripada yang kamu pikirkan. Semangat!

 
. .
Aku tak pernah merasakan betapa susahnya merawat padi. Dari mengolah tanah agar siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanami, memilih benih yng layak, menanam, melindungi dari serangan hama, sampai-sampai tugas akhir memanen padi hingga memisahkan bulir-bulir padi yang dengannya kulitnya. Semenjak kecil, aku Suka sekali melihat aktivitas itu, aktivitas yng Amat luar biasa yng di lakukan oleh pahlawan sepanjang hidup, “petani”.
Aku pun tak pernah ribet yang dengannya bagaimana aku mampu makan nasi yang dengannya enaknya. Asal aku punya uang, aku beli saja di warung kelontong ataupun di toko-toko pedagang beras. Lebih simpel lagi, aku cuma membeli nasi jadi di warung makan ataupun rumah makan.
Aku terasa malu pada kamu sekalian, orang yng Amat berjasa pada duniaku, pada kehidupanku, serta pada keberlangsungan hidup masyarakat di Tanah Air tencinta ini. Maka, maafkanlah aku yng lebih Suka tak peduli akan keberadaanmu wahai pahlawan pangan nusantara.
Petani, biar pria, wanita, tua, maupun muda, berkatmu perutku ini mampu terisi oleh karya-karyamu yng tak pernah tertulis dalam piagam-piagam penghargaan ataupun tercatat dalam anugerah paling baik apalagi award. Padahal jasamu itu lebih dahsyat dari jasa para pembuat piagam-piagam itu sendiri, lantaran orang-orang pun hidup berkat karyamu.
Wahai para petani Indonesia, aku pun ingin sekali menjabat tanganmu, memeluk tubuhmu, serta aku haturkan seluruh hormatku atasmu. Jangan pernah menyerah bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus menggapai karya-karyamu. Bagiku engkau lebih tinggi derajatnya dari pada Anggota Dewan, presiden, ataupun pejabat-pejabat di kelas manapun. Engkau lebih mulia dari orang-orang yng berdasi, serta engkau lebih tangguh dari orang-orang yng mentereng mempergunakan kendaraan-kendaraan beroda empat yang dengannya bodymengkilat.
Aku Amat salut kepadamu disaat harga bibit menjulang tinggi, namun anda masih rela menanam. Aku salut padamu disaat harga panen turun, namun tak bosan bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus berkarya. Aku salut padamu disaat di pagi hari orang-orang sibuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh sarapan, kau datang lebih awal ke sawah-sawah bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat bahan sarapan. Tentunya aku Amat salut padamu, biar yng lain berbondong-bondong mencari tempat yng teduh dari terik matahari, malahan engkau merelakan tubuhmu dipanggang oleh panasnya surya demi terus berkarya. Serta yng membuat anda lebih istimewa dari kebanykan orang merupakan, era yng lain beranjak bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidur, anda bahkan menuju sawah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan air malam ini membasahi sawah-sawah.
Wahai para penguasa Nusantara, masih pedulikah engkau yang dengannya nasib para pahlawan panganku? Kenapa engkau biarkan pangan-pangan import membanjiri bumiku, sedangkan pahlawanku Perlu merasakan harga jual yng tak sesuai yang dengannya jerih payahnya. Wahai para penguasa Nusantara, kenapa kau ciptakan system yng mendukung keberadaan serta keberlangsungan hidup para pahlawan panganku. Wahai para penguasa Nusantara, dalam perutmu pun terisi hasil karya para pahlawan pangan. Maka, kumohon yang dengannya ketulusan, segera jawab pertanyaanku itu yang dengannya realisasi penguasa bagi atau bisa juga dikatakan untuk kesejahteraan para petani.
Anugerah tertinggi pantas bagi atau bisa juga dikatakan untuk kau dapatkan. teruslah berkarya, mudah-mudahan apa yng menjadi mimpi-mimpimu kelak akan terwujud. Kuucapkan thanks tiada terkira bagi atau bisa juga dikatakan untuk pahlawan panganku, petani.
Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Jangan Pernah Menyerah Wahai Pahlawan Panganku, kamu lebih berani daripada yang kamu percaya dan lebih kuat daripada yang kamu pikirkan. Semangat!

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jangan Pernah Menyerah Wahai Pahlawan Panganku, kamu lebih berani daripada yang kamu percaya dan lebih kuat daripada yang kamu pikirkan. Semangat!