Mimpi Indah Seorang Anak Petani Menjadi Ahli Komputer

- Februari 03, 2017

Mimpi Indah Seorang Anak Petani Menjadi Ahli Komputer

 
. .

Mimpi Indah Anak Petani. Mimpi Indah ku. Iya, aku merupakan anak seorang petani dari desa kecil tepat disebelah selatan kota B. Kota ini merupakan kota sejarah, kota kenangan, kota impian, begitu pun yang dengannya desa ku. Tempat dimana seorang anak petani lahir bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus bermimpi serta mengejarnya. Desa ku, sebut saja Desa Kace. Desa ini menyimpan beribu kenangan masa kecil ku, ditempat ini juga anak seorang petani mengawali mimpi-mimpi indahnya, mengawali berpikir, mengawali mengejar asa, mulai berharap pada sesuatu ketidakpastian, yng biasa disebut “Masa Depan”. Iya, bagaimana masa depan anak seorang petani dari desa kecil yng dahulu cuma mampu bermain layangan di sawah, mencari belut, mandi di kali, yang dengannya senyum bahagia masa kecil berupaya me-metamorfosis-kan dirinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi pribadi yng lebih bermanfaat di masa depan. Bagaimana mungkin anak seorang petani mampu bermimpi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi pemimpin di masa depan?
Pemimpin besar, sebesar mimpi-mimpi indahnya.
Bagaimana perjuangan selama ini? Apakah anak petani ini cukup mampu membangun masa depannya kelak? Ini dia permasalahan yng saat ini sedang bergerumbul di otak ku.
Menendang-nendang layaknya pemain sepak bola yng haus akan kemenangan. Pernah berpikir, apakah diri ini mampu? Apakah diri ini mampu mengangkat derajat keluarga kecil ini?
Tidak cuma mimpi indah yng membebani ku, aku pun adalah sosok seorang kakak, anak pertama dari dua bersaudara. Aku lah masa depan keluarga ini. Aku akan berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi lebih sempurna, melampaui batasan-batasan kemampuan ku, terus berjalan serta belajar, menghilangkan kebodohan yng selama ini melekat pada anak desa ingusan yng kerja setiap sore mencari belut di sawah. Serta disinilah aku saat ini, disinilah kaki ini berdiri, di negeri orang, di tempat rantau ini. Memikul berat tanggungjawab ku menjdai anak serta seorang kakak. Perjuangan ku di mulai.
Mentari senja mengantarku bagi atau bisa juga dikatakan untuk duduk serta merenung, begitu juga angin sore yng berbisik lirih di indera pendengaran ku. “Kamu bisa.. Kamu kuat.. Kamu lah masa depan keluarga ini..” . Begitu pun seterusnya, setiap sore. Kedua orang tua ku merupakan motivasi terbesarku, tatapan mata orang-orang, menembus merasuk kedalam hati kecil ku serta mengatakan “Nak, belajarlah sungguh-sungguh, inilah keluarga mu, kamu lah masa depan keluarga ini. Kami akan bekerja setiap hari untuk membiayai kamu sekolah, jangan pernah mengecewakan harapan kami nak.. kejarlah mimpi-mimpi indah mu nan jauh disana.. Maafkan kami, kami hanyalah seorang petani..” . Era itu pun, hati anak petani yng Amat kuat pun roboh, menangis tersedu-sedu dalam keheningan, sadar akan betapa kerasnya perjuangan ayah serta ibundanya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk keluarga ku, bagi atau bisa juga dikatakan untuk saudara termuda ku tercinta. Aku akan membawa anda sekalian ke masa depan yng indah, aku akan berusaha, aku cuma meminta do’a, do’akan anakmu ini bunda.. Mudah-mudahan menjadi seorang anak yng sholeh, anak yng tak akan pernah sombong, anak yng selalu mengingat kepada Tuhan nya, anak yng selalu diberikan kekuatan pikiran serta jiwanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus berjuang mencapai maupun meraih mimpi-mimpi indahnya. Akan aku kejar mimpi indah itu, akan aku dapati mimpi indah itu di masa depan ku. Serta di tempat ini, di kampus swasta ini, aku temukan teman-teman seperjuangan, yng mungkin percis halnya semisal aku, memikul beban tanggungjawab bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghidupi keluarganya kelak.
Di tempat ini aku belajar menjadi pemimpin, belajar menjadi imam sebelum mengimami keluarga ku kelak. Mengetuai beberapa organisasi. Ayah..Bunda.. sebenarnya berat menjadi seorang pemimpin, tak semudah apa yng ada di mimpi-mimpi indah ku :’)
Namun aku bahagia, pengalaman ini tidak akan pernah aku lupakan, pengalaman yng membangun, mempercepat metamorfosis anak petani ini. Dari sini aku mengawali perjalanan menuju masa depan indah ku.
Dunia IT merupakan jembatan ku. Iya, anak seorang petani yng sok mengerti akan kerja suatu system komputer, yng sok mampu membuat program ini itu, yng sok sibuk yang dengannya alat-alat elektronik yng tidak pernah aku jumpai disaat menanam padi disawah.
Iya, ini dia anak mu ayah..bunda.. Ini jalan ku, aku nyaman ditempat ini, mengerti akan kerasnya perjuangan petani yng menggarap sawah dari siang hingga sore serta begitu seterusnya, aku lebih nyaman yang dengannya layar monitor ini, aku lebih nyaman yang dengannya keyboard ini, aku nyaman yang dengannya dunia ku saat ini. Namun tidak akan pernah aku lupakan kerasnya perjuangan anda sekalian disawah. Akan aku tarik lengan anda sekalian bagi atau bisa juga dikatakan untuk keluar dari lingkaran yng membelenggu saat ini ini.
Ini dia mimpi indah ku..
Mimpi indah anak petani..
Iya, anak petani yng fanatik yang dengannya dunia teknologi, dunia baud.
Ini dia tidak banyak kisah dari anak seorang petani dari desa kecil yng berupaya memberanikan diri mengejar mimpi-mimpi indahnya.
Sumber : https://devilcry4u.wordpress.com/2014/07/10/mimpi-indah-anak-petani/ Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Mimpi Indah Seorang Anak Petani Menjadi Ahli Komputer

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mimpi Indah Seorang Anak Petani Menjadi Ahli Komputer