Krisis Petani Di Indonesia Mari Tingkatkan Minat Pemuda Untuk Jadi Petani Muda Bermartabat

- Februari 13, 2017

Krisis Petani Di Indonesia Mari Tingkatkan Minat Pemuda Untuk Jadi Petani Muda Bermartabat

 
. .
Badan Penyuluhan serta Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyatakan, Indonesia ke depan menghadapi ancaman kehilangan petani. Hal yang telah di sebutkan akibat rendahnya minat generasi muda terhadap bisnis di sektor pertanian.
Pendapat dari Kepala BPPSDMP Pending Dadih Permana penilaian bahwasanya bisnis di sektor pertanian tak mampu memberikan keuntungan adalah satu dari sekian banyaknya faktor yng memicu kalangan pemuda enggan menggeluti bisnis pertanian.
“Saat ini memang diciptakan pandangan terhadap generasi muda bergerak di sektor industri lebih menguntungkan. Nantinya Indonesia akan kehilangan petani,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/5). Pending menyatakan ada negara-negara yng tak menginginkan Indonesia kuat serta berdaulat di sektor pertanian, menjadikan lantas menciptakan pandang-an bahwasanya sektor pertanian tak menguntungkan agar generasi muda tidak mau masuk di sektor ini.
“Kalau generasi muda kuat, ini merupakan kekuatan yang masif (untuk pertanian Indonesia),” ujarnya. Oleh lantaran itu, upaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan minat generasi muda ke sektor pertanian Perlu di lakukan yang dengannya perencanaan yng intensif tak dibiarkan berjalan begitu saja. Terkait hal itu, pendapat dari Kepala BPPSDMP, pihaknya pada tahun ini mengembangkan program Penumbuhan Wirausahawan Muda di Bidang Pertanian guna menaikan meminta generasi muda terhadap sektor pertanian.
“Untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha perlu dilakukan pembekalan mental wirausaha, membuka kesempatan ber­wirausaha seluas-luasnya dan mem­bantu mempermudah akses ter­hadap aspek pendukung dalam usahanya,” tuturnya.
Melalui program ini, setiap kelompok akan memperoleh bantuan modal sebesar Rp35 juta menjdai pendorong awal dalam kegiatan berwirausaha di sektor pertanian. “Nantinya kelompok-kelompok wirausaha muda ini akan kita hubungkan dengan lembaga pemberdayaan usaha yang lain,” imbuhnya.
Pending menyatakan, era ini terdapat 14 perguruan tinggi yng terlibat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung program Penumbuhan Wirausahawan Muda di Bidang Pertanian yang telah di sebutkan. Sebanyk 2.000 mahasiswa siap dilibatkan dalam program yang telah di sebutkan ataupun sekitar 500 kelompok andai setiap kelompoknya beranggotakan dua sampai-sampai tiga orang. “Kelompok-kelompok wirau­sahawan muda ini nantinya diarahkan mengembangkan usaha dari hulu hingga hilir dan saling terkait satu kelompok dengan kelompok lainnya, bukan justru bersaing atau saling mematikan,” tegasnya. Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi yang dengannya Kementerian Riset Teknologi serta Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat program-program tematik terkait pemberdayaan pemuda di sektor pertanian.
Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Krisis Petani Di Indonesia Mari Tingkatkan Minat Pemuda Untuk Jadi Petani Muda Bermartabat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Krisis Petani Di Indonesia Mari Tingkatkan Minat Pemuda Untuk Jadi Petani Muda Bermartabat