Kiat Cepat Menjadi Petani Sukses : Petani Harus Bermental Pengusaha

- Februari 17, 2017

Kiat Cepat Menjadi Petani Sukses : Petani Harus Bermental Pengusaha

 
. . Dalam memilih pupuk organik ataupun hayati, pilihlah yng terdaftar di Kementerian Pertanian serta yng telah terbukti manfaatnya di lapangan oleh tidak sedikit petani. Menjadi petani berhasil, tak cukup cuma bermodalkan tenaga, akan tetapi pun tekad yng kuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk sukses atau juga tak gampang menyerah ataupun bermental pengusaha. Resep yang telah di sebutkan diutarakan Wayan Supadno, perwira TNI AD yng sejak 2009 mengembangkan pupuk organik, pada seminar “Kiat Cepat Menjadi Petani Sukses” di Bandarlampung (21/4). Pun tampil menjdai pemateri merupakan Ir. Suprapti, Direktur Pupuk serta Pestisida, Ditjen Prasarana serta Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan).
Pada seminar yng diikuti sekitar 2.000-an petani dari aneka macam kabupaten/kota di Provinsi Lampung itu, Wayan mengatakan, dalam hidup kita Perlu mempunyai motivasi serta jangan cengeng. “Jangan hanya karena singkong tidak subur tumbuhnya, lalu menjadi frustrasi,” kata formulator Bio-Extrim (pupuk hayati majemuk cair), Organox (pupuk bio organik cair), serta Hormax (zat perangsang tumbuh/ZPT), yng tidak sedikit dipakai para petani. Pernah Rugi Rp38 miliar Wayan mencontohkan dirinya yng melakoni usaha di sela-sela tugasnya menjdai prajurit TNI. Ayah tiga anak ini mengalami jatuh bangun. “Saya pernah berdagang karung bekas, cangkang sawit, ekspor pinang ke India, ikan mas, kayu teh pasca-replanting, beras, sekam padi, penelitian bersama PT Indorayon Pulp & Paper dengan memproses cangkang sawit sebagai pengganti batubara, hingga membuka kebun sawit,” kenangnya. Prajurit yng bertugas di Litbang Vaksin, Infus, serta Senjata Biologi ini pernah mengadu nasib yang dengannya membangun perumahan serta rumah sakit. Akan tetapi kiranya bukan garis tangannya berusaha di sektor ini menjadikan bangkrut Rp38 miliar. Akan tetapi dasar ulet serta bermental baja, ia segera bangkit yang dengannya melakukan riset bersama LIPI bagi atau bisa juga dikatakan untuk memproses cangkang sawit menjadi asap cair, briket, serta karbon aktif. Lagi-lagi rugi sampai-sampai Rp465 juta lantaran produknya ditolak pasar Eropa yang dengannya alasan bukan organik. Masih dalam upaya memotivasi petani, Wayan berharap petani jangan larut dalam lumpur hidup akan tetapi segera mentas. Rezeki itu Tuhan yng membagi. “Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri. Tidur pun bisa mati, apalagi jika rugi dalam bisnis,” ia mengingatkan para petani. Jadi, tegas Wayan yng tidak sedikit berpantun itu, kita Perlu melepas belenggu serta menggenggam pemicu. Faktor belenggu yng menghambat bagi atau bisa juga dikatakan untuk maju, di antaranya, bukan bakat pengusaha, tak punya modal, bukan keturunan pengusaha, takut bangkrut, bukan S2 ekonomi, tak tahu Perlu mulai dari mana serta tak terasa aman. Sedangkan faktor yng menjadi pemicu kegagalan, di antaranya, tak tahu diri, mengabaikan unsur kehati-hatian, terlalu percaya pada orang lain, lepas kontrol cash flow, terlalu ekspansif bagi atau bisa juga dikatakan untuk nama besar serta bangga punya utang tidak sedikit di bank. Dalam mengembangkan bisnis, Wayan memberikan resep agar petani selalu bersimbiotik yang dengannya prinsip win win solution (sama-sama untung). Resep lain yng tidak kalah jitunya merupakan cinta. “Cinta sebagai sumber kekuatan. Dengan cinta, kita tidak kenal lelah, tidak takut gagal, dan selalu mencoba sampai bertemu titik tujuan. Artinya petani harus mencintai profesi dan tanaman yang ditanamnya,” kata dia. Degradasi Lahan Pada bagian lain pemaparannya, suami Ernawati ini mengungkapkan, kebugaran atau kesehatan lahan pertanian di Tanah Air telah makin menurun. Ini mampu diketahui dari banyaknya keluhan petani berupa kebutuhan pupuk makin meningkat dalam luasan yng percis, terjadinya resistensi hama, penyakit terus bermunculan, tanaman kerdil serta produksi menurun dan keuntungan makin tipis. Menghadapi kondisi lahan yng kurus serta kritis, petani Perlu memasok pupuk organik berkadar C-organik setinggi serta sebanyk mungkin. Lalu suplai biang mikroba yng simbiotik yang dengannya pertanian. Suplai 16 unsur hara secara berkelanjutan serta pengaturan pola tanam. “Kebiasaan buruk petani selama ini membakar jerami. Padahal jerami bisa menjadi sumber pupuk hayati yang murah dan bermanfaat bagi tanaman,” ungkapnya. Terkait yang dengannya keberadaan mikroba, pendapat dari Wayan, memainkan fungsi yng beragam. Dicontohkannya, mikroba Azotobacter sp. berguna menambat nitrogen, menghasilkan auksin, menaikan perkecambahan, giberellin, serta sitokinin, dan melarutkan fosfat anorganik. Sementara Azospirillum sp. menambat nitrogen, menghasilkan hormon IAA (auksin), sitokinin, serta giberelin, serta menyempurnakan penyerapan unsur hara lewat akar. Serta Rhizobium sp. bermanfaat dalam memfiksasi nitrogen serta berasosiasi yang dengannya akar tanaman pada kacang-kacangan. Pseudomonas sp. berguna bagi atau bisa juga dikatakan untuk melarutkan fosfat, menghasilkan fitohormon IAA, bakteri antagonis terhadap patogen tembakau, mengendalikan penyakit akar gada, layu fusarium pada tanaman pisang serta antraknosa pada cabai. Khusus Bacillus sp. bisa bertindak menjdai imunomodulator, menghasilkan zat antibiotik, melarutkan fosfat serta kalium, memfiksasi nitrogen, menghasilkan hormon auksin, mengendalikan penyakit akar gada, mengendalikan layu fusarium pada tanaman pisang serta antraknosa pada tanaman cabai. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu petani mengatasi degradasi lahan pertanian, sejak 2009, ia melakukan penelitian. Hasil nya, ia meramu Bio-Extrim, Organox, serta ZPT Hormax. Pupuk hayati merupakan pupuk organik yng diperkaya yang dengannya mikroba berguna menjadikan bisa menaikan efisiensi pengambilan hara oleh aneka macam tanaman serta menaikan hasil. Kiat Memilih Pupuk Dalam memilih pupuk hayati serta organik yng baik serta benar, pendapat dari Wayan, terdapat sejumlah resep yng butuh diperhatikan petani. Antara lain, Perlu mempunyai nomor izin pendaftaran Kementan serta yng memiliki kandungan C-Organik tertinggi lantaran C-Organik nyawanya tanah, indikator mutu pupuk, sekalian media biak multimikroba. Andai pupuk hayati, pilihlah yng populasi mikrobanya tinggi serta bebas bakteri patogen. Begitu juga dalam memilih ZPT organik. Antara lain, Perlu mempunyai nomor izin pendaftaran pada Kementan. Makin lengkap jenis hormonnya makin baik lantaran hormon bekerja secara sinergis. Lalu perhatikan larutannya, yng baik merupakan yng homogen agar zat aktif menyebar rata. Serta yng tak kalah pentingnya, telah terbukti manfaatnya di lapangan oleh tidak sedikit petani. Mengungkap data di Kementan, Suprapti mengatakan, era ini terdapat 2.249 merek pupuk anorganik/organik serta pembenah tanah yng beredar. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu petani diimbau selektif memilih produk. “Belilah pupuk yang terdaftar dan setiap pembelian harus disertai kuitansi. Jika dalam aplikasinya ternyata pupuk yang dibeli tidak manjur, maka petani dapat melapor ke Dinas Pertanian setempat dengan membawa kuitansi pembelian guna mengajukan klaim dan Dinas Pertanian melakukan penyelidikan terhadap merek pupuk tersebut,” ia merekomendasikan. Akan tetapi ia mengingatkan, meskipun komposisi pupuk lengkap akan tetapi andai aplikasinya tak tepat, bukan kesalahan produsen melainkan petani sendiri. Lantaran itu dalam mengaplikasikan pupuk Perlu sesuai petunjuk penggunaan, salah satunya dosisnya.
Sumber : http://www.agrina-online.com/redesign2.php?rid=23&aid=3632 Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Kiat Cepat Menjadi Petani Sukses : Petani Harus Bermental Pengusaha

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kiat Cepat Menjadi Petani Sukses : Petani Harus Bermental Pengusaha