Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi
Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Menanam. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Menanam. Artikel ini di beri judul Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi. Konten ini untuk anda pembaca setia https://caramenanamkebun.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Menanam dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Menanam di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi di bawah ini dari situs web Cara Menanam.. . 
Keberadaan sosial media semisal Facebook menjadi berkah tersendiri bagi para penyuluh pertanian di Aceh Tengah. Beberapa tahun lalu, orang-orang mempergunakan serta memanfaatkan sosial media itu menjdai ajang pertukaran berita pertanian yng terlaksana di masing-masing kecamatan. Pendapat dari Kepala Sub Bidang Pelatihan Badan Penyuluhan serta Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tengah, Fathan Muhammad Taufiq, inovasi itu di lakukan lantaran sebelumnya para penyuluh mengeluh kesulitan memberikan berita penting yng sifatnya tiba-tiba. Belum lagi kecepatan serta keakuratan berita yng dikandungnya pun Suka jadi kendala tersendiri. Letak geografis Kabupaten Aceh Tengah memanglah berbukit. Infrastruktur jalan serta jembatan belum sepenuhnya tidak jelek alias bagus serta mulus. Kadang, orang-orang Perlu menempuh perjalanan puluhan kilometer cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan berita pertanian yng terlaksana di satu daerah. Tentunya itu butuh biaya yng banyak sekali. Hal itu membuat para penyuluh pertanian sulit memberikan berita kegiatan serta program di lapangan kepada para pemangku kepentingan. Oleh lantaran itu, orang-orang mempergunakan serta memanfaatkan Facebook yang dengannya membuat grup tersendiri yng beranggotakan para penyuluh pertanian di Kabupaten Aceh Tengah. Pelan namun pasti, grup forum penyuluh ini berjalan aktif yang dengannya anggota mencapai 60% dari keseluruhan penyuluh pertanian di Aceh Tengah. Orang-orang mulai familiar mempergunakan sosial media bagi atau bisa juga dikatakan untuk saling berkomunikasi, memberikan berita, ataupun membuat laporan kegiatan pertanian di lapangan. Mampu disebut, meski berada di tempat yng berbeda serta saling berjauhan satu percis lain, orang-orang terhubung cuma yang dengannya satu ‘klik’. Beberapa pejabat Pemkab Aceh Tengah pun turut mengapresiasi langkah inovasi yang telah di sebutkan. Tercatat, satu-dua pejabat Pemkab Aceh Tengah ikut bergabung dalam grup sosial media yang telah di sebutkan. Sesudah berjalan lebih setahun, hasil inovasi grup forum penyuluh pertanian itu mulai terlihat nyata. Akurasi serta efisiensi penyampaian berita, laporan kegiatan serta program bisa berlangsung secara efektif. Badan Penyuluhan Kabupaten bisa mendapatkan laporan yang dengannya cepat serta ringkas. Selain itu, para penyuluh pun menjadi terpacu meningkatan produktivitas pertaniannya. Iklim kompetisi serta peningkatan kinerja penyuluh secara tak langsung menjadi meningkat. Pada akhirnya, solusi serta inspirasi pengembangan komoditi baru pun bisa tercipta di antara para penyuluh pertanian. Satu dari sekian banyaknya semisal konkret merupakan serangan hama serta penyakit yng menyerang aneka macam komoditi pertanian di sana, semisal kopi, padi, tomat, cabai, dan juga lain-lainya. Melalui forum di sosial media yang telah di sebutkan, para penyuluh pertanian mampu saling berdiskusi serta memperoleh jawaban dari serangan hama yng melanda lahan tani orang-orang masing-masing. Malah, tak jarang Bupati Aceh Tengah Nasaruddin pun turut aktif meramaikan diskusi. Berkat keberadaan forum yang telah di sebutkan, orang-orang pun mendapatkan penghargaan dari pemerintah beberapa tahun lalu. Di antaranya masuk dalam nominasi ’99 (ninety nine) Karya Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015’ bersama 98 nominator lain-lainnya dari seluruh Indonesia. Dalam peluang itu, orang-orang mengajukan proposal bertajuk ‘Memanfaatkan Facebook untuk Percepatan Pelayanan Publik’. Inovasi para penyuluh pertanian di Aceh Tengah yang telah di sebutkan tentunya menyiratkan harapan, bahwasanya selalu ada jalan keluar bagi yng terus ingin maju. Orang-orang sukses mempergunakan serta memanfaatkan teknologi berita terkini bagi atau bisa juga dikatakan untuk memajukan produksi pertaniannya. Tentunya cerita orang-orang seluruh bisa menjadi semisal positif bagi penyuluh pertanian lain yng ada di seluruh Indonesia. Sumber : http://www.tribunnews.com/kementan/2015/08/05/manfaatkan-facebook-para-penyuluh-pertanian-ini-sukses-berinovasi Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Keberadaan sosial media semisal Facebook menjadi berkah tersendiri bagi para penyuluh pertanian di Aceh Tengah. Beberapa tahun lalu, orang-orang mempergunakan serta memanfaatkan sosial media itu menjdai ajang pertukaran berita pertanian yng terlaksana di masing-masing kecamatan. Pendapat dari Kepala Sub Bidang Pelatihan Badan Penyuluhan serta Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tengah, Fathan Muhammad Taufiq, inovasi itu di lakukan lantaran sebelumnya para penyuluh mengeluh kesulitan memberikan berita penting yng sifatnya tiba-tiba. Belum lagi kecepatan serta keakuratan berita yng dikandungnya pun Suka jadi kendala tersendiri. Letak geografis Kabupaten Aceh Tengah memanglah berbukit. Infrastruktur jalan serta jembatan belum sepenuhnya tidak jelek alias bagus serta mulus. Kadang, orang-orang Perlu menempuh perjalanan puluhan kilometer cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan berita pertanian yng terlaksana di satu daerah. Tentunya itu butuh biaya yng banyak sekali. Hal itu membuat para penyuluh pertanian sulit memberikan berita kegiatan serta program di lapangan kepada para pemangku kepentingan. Oleh lantaran itu, orang-orang mempergunakan serta memanfaatkan Facebook yang dengannya membuat grup tersendiri yng beranggotakan para penyuluh pertanian di Kabupaten Aceh Tengah. Pelan namun pasti, grup forum penyuluh ini berjalan aktif yang dengannya anggota mencapai 60% dari keseluruhan penyuluh pertanian di Aceh Tengah. Orang-orang mulai familiar mempergunakan sosial media bagi atau bisa juga dikatakan untuk saling berkomunikasi, memberikan berita, ataupun membuat laporan kegiatan pertanian di lapangan. Mampu disebut, meski berada di tempat yng berbeda serta saling berjauhan satu percis lain, orang-orang terhubung cuma yang dengannya satu ‘klik’. Beberapa pejabat Pemkab Aceh Tengah pun turut mengapresiasi langkah inovasi yang telah di sebutkan. Tercatat, satu-dua pejabat Pemkab Aceh Tengah ikut bergabung dalam grup sosial media yang telah di sebutkan. Sesudah berjalan lebih setahun, hasil inovasi grup forum penyuluh pertanian itu mulai terlihat nyata. Akurasi serta efisiensi penyampaian berita, laporan kegiatan serta program bisa berlangsung secara efektif. Badan Penyuluhan Kabupaten bisa mendapatkan laporan yang dengannya cepat serta ringkas. Selain itu, para penyuluh pun menjadi terpacu meningkatan produktivitas pertaniannya. Iklim kompetisi serta peningkatan kinerja penyuluh secara tak langsung menjadi meningkat. Pada akhirnya, solusi serta inspirasi pengembangan komoditi baru pun bisa tercipta di antara para penyuluh pertanian. Satu dari sekian banyaknya semisal konkret merupakan serangan hama serta penyakit yng menyerang aneka macam komoditi pertanian di sana, semisal kopi, padi, tomat, cabai, dan juga lain-lainya. Melalui forum di sosial media yang telah di sebutkan, para penyuluh pertanian mampu saling berdiskusi serta memperoleh jawaban dari serangan hama yng melanda lahan tani orang-orang masing-masing. Malah, tak jarang Bupati Aceh Tengah Nasaruddin pun turut aktif meramaikan diskusi. Berkat keberadaan forum yang telah di sebutkan, orang-orang pun mendapatkan penghargaan dari pemerintah beberapa tahun lalu. Di antaranya masuk dalam nominasi ’99 (ninety nine) Karya Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015’ bersama 98 nominator lain-lainnya dari seluruh Indonesia. Dalam peluang itu, orang-orang mengajukan proposal bertajuk ‘Memanfaatkan Facebook untuk Percepatan Pelayanan Publik’. Inovasi para penyuluh pertanian di Aceh Tengah yang telah di sebutkan tentunya menyiratkan harapan, bahwasanya selalu ada jalan keluar bagi yng terus ingin maju. Orang-orang sukses mempergunakan serta memanfaatkan teknologi berita terkini bagi atau bisa juga dikatakan untuk memajukan produksi pertaniannya. Tentunya cerita orang-orang seluruh bisa menjadi semisal positif bagi penyuluh pertanian lain yng ada di seluruh Indonesia. Sumber : http://www.tribunnews.com/kementan/2015/08/05/manfaatkan-facebook-para-penyuluh-pertanian-ini-sukses-berinovasi Sponsored Links loading... Loading... .Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Seputar Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi
Terima kasih telah membaca Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi. Semoga pos dari situs web Cara Menanam berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Cara Menanam. Silakan berbagi ulasan Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Cara Menanam melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Cara Menanam untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Cara Menanam di bawah. Demikan dan sekian tentang Manfaatkan Facebook, Para Penyuluh Pertanian Ini Sukses Berinovasi. Dan Assalamualaikum pembaca Cara Menanam.
Advertisement