Cara Mudah Budidaya Daun Insulin (Smallanthus sonchifollius) – Daun Obat Diabetes

- Januari 25, 2017

Cara Mudah Budidaya Daun Insulin (Smallanthus sonchifollius) – Daun Obat Diabetes

 
. . Kamu pernah mendengar tanaman yakon? Andai belum, sebaiknya Kamu Perlu mengenal jenis tanaman satu ini. Yakon ataupun nama Latinnya Smallanthus sonchifollius, biasa dikenal orang bernama insulin ini mempunyai khasiat bagi kebugaran atau kesehatan kita-kita. Daun insulin dipercaya mampu mengobati penyakit diabetes.
Kesempatan pasar yng masih besar membuat Anto Widi membudidayakan daun insulin, di lahannya yng berada di Desa Kaliurip, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Anto sudah mengembangkan tanaman ini sejak 2012 lalu, di lahan sekitar 5.000 m2. Selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan baku obat, tanaman yng mempunyai daun mirip seledri ini mampu diolah menjadi aneka makanan serta minuman semisal teh, sirup, puding, serta selai. Daun ini mempunyai kandungan fruktosa yng terdiri atas 35% fruktosa bebas serta 25% fruktosa terikat. Kandungan fruktosa itulah yng mencegah penderita diabetes dari hiperglikemia ataupun kadar gula darah tinggi. Soal pemasarannya, Anto menjual tanaman ini ke banyak sekali produsen obat herbal secara online. Pelanggannya pun menyebar di banyak sekali wilayah Indonesia semisal Jakarta, Bandung, Kalimantan, Nusa Tenggara, serta Papua. Anto biasa menjual daun insulin seharga Rp250.000,00/kg. Harga jual itu lebih tinggi dibandingkan 2014 lalu yng cuma Rp150.000,00/kg. Yang dengannya harga jual itu, Anto mampu meraup omset Rp20 juta/bulan. “Membudidayakan daun insulin sangat mudah jika ditanam pada iklim yang mendukung. Tanaman ini bisa dipanen hingga umur 7–8 bulan atau sekitar enam kali panen dalam 1 siklus budidaya,” tutur Anto. Begini Cara membudidayakan tanaman insulin:
  1. Siapkan sumber bibit berupa anakan dari tanaman tua (tanaman tua rata-rata 7–8 anakan). Lantas pisahkan yang dengannya cara dicabut dari indukan, akan tetapi tidak mengganggu perakaran.
  2. Tanam anakan di bedengan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembibitan yang dengannya jarak tanam 10×10 cm. Bibit siap tanam pada umur 14 hari sesudah tanam diletakkan dalam polibag ataupun era tinggi bibit maksimal 5 cm. Sambil menunggu bibit siap tanam, cangkul tanah sampai-sampai kedalaman 30– 40 cm agar tanah gembur. Tujuannya mempermudah pertumbuhan akar.
  3. Buat bedengan berukuran 1×3 m. Setiap bedengan terdiri atas 12 tanaman yang dengannya jarak tanam 50×50 cm. Jarak antarbedengan kira-kira satu meter. Jadi, di lahan 1 hektar terdapat rata-rata 1.666 bedengan yang dengannya jumlah populasi 19.992 tanaman. Berikan 500 gram pupuk kotoran kambing matang per lubang tanam ataupun 6 kg per bedengan. Pupuk lantas ditaburkan di permukaan bedengan serta diaduk sampai-sampai merata.
  4. Tutup bedengan yang dengannya mulsa plastik.
  5. Buat lubang berdiameter 10 cm di permukaan mulsa yang dengannya jarak antarlubang 50×50 cm.
  6. Pindahkan bibit dari dalam polibag ke lubang tanam. Penanaman sebaiknya di lakukan pada awal musim hujan ataupun umumnya September.
  7. Selang 15 hari sesudah ditanam, berikan pupuk lanjutan berupa pupuk KCl. Larutkan pupuk yang dengannya konsentrasi 4 kg per 200 liter air (1 drum), lantas siramkan 50 ml ke setiap lubang tanam. Setiap satu drum larutan pupuk cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan 2.000 m2.
  8. Siram tanaman secara rutin. Era musim hujan penyiraman minimal 2 minggu sekali, era musim kemarau di lakukan lima hari sekali. Adapun penyiangan cukup sekali pada umur sebulan sesudah pindah tanam.
  9. Daun yakon bisa dipanen pada umur 2,5 bulan sesudah tanam. Panen pertama bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang pertumbuhan daun. Panen daun yakon sampai-sampai tersisa 2–3 helai daun dari pucuk. Kembali panen dari tanaman percis 25–30 hari sesudah panen. Tanaman ini bisa dipanen sampai-sampai umur 7–8 bulan ataupun sekitar enam kali panen dalam satu siklus budidaya.
Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Cara Mudah Budidaya Daun Insulin (Smallanthus sonchifollius) – Daun Obat Diabetes

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Mudah Budidaya Daun Insulin (Smallanthus sonchifollius) – Daun Obat Diabetes