BUDIDAYA ALPUKAT IJO PANJANG

- Januari 23, 2017

BUDIDAYA ALPUKAT IJO PANJANG

 
. .
ALPUKAT IJO PANJANG
Family Lauraceae Deskripsi
Alpukat ini berbuah sepanjang tahun bergantung lokasi serta kesuburan tanah. Kerontokan buah tidak banyak. Berat buah antara 0,3-0,5 kg. Bentuknya semisal buah pear yang dengannya ujung tumpul serta pangkal meruncing. Panjangnya 11,5-18 cm serta diameternya 6,5-10 cm. Tebal, kulit buah 1,5 mm berwarna hijau kemerahan yang dengannya permukaan licin berbintik kuning. Daging buahnya tebal (sekitar 2 cm), bertekstur agak lunak, berwarna kuning, serta rasanya gurih. Bijinya berbentuk jorong yang dengannya rata-rata panjang 5,5 cm serta diameter 4 cm. Produksi buah rata-rata 16,1 kg per pohon per tahun. Manfaat
Buah alpukat matang enak dimakan segar, lebih lezat bila ditambah susu serta gula dan es gosok. Daunnya bisa dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk obat sakit pinggang. Batangnya baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan bangunan. Bila dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk kayu bakar, energi batang alpukat rendah. Tanaman ini baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk konservasi lahan yng miring serta curam. Syarat Tumbuh
Alpukat bisa ditanam di dataran rendah sampai-sampai dataran tinggi. Alpukat india barat baik ditanam pada ketinggian 0-600 m dpl, alpukat meksiko pada ketinggian 1000-3000 m dpl, serta alpukat guatemala pada ketinggian 600-2.000 m dpl. Seluruh tipe alpukat menghendaki tanah yng tak memiliki kandungan cadas keras ataupun yng tandus. Tanaman tak tahan terhadap genangan air yng terus-menerus, akan tetapi tanaman lebih senang hidup di daerah beriklim basah yang dengannya curah hujan 1.500-3000 mm. per tahun. Di daerah yng beriklim agak kering yang dengannya bulan basah 7-9 bulan serta bulan kemarau (kering) 2-6 bulan, tanaman alpukat masih mampu hidup serta berbuah asalkan keadaan air tanahnya dangkal (100-150 cm) serta pH tanah 5,5-6,5. Pada kondisi yng sesuai, tanaman alpukat bisa berbuah 2-3 kali setahun. Pedoman Budidaya
Perbanyakan tanaman: Tanaman diperbanyak yang dengannya okulasi ataupun sambung pucuk. Bibit bisa disambung pada umur 1-8 bulan. Perbanyakan yang dengannya biji cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk batang bawah. Budi daya tanaman: Bibit okulasi (sambungan) ditanam pada jarak 12 m x 12 m. Ukuran lubang tanam 60 cm x 60 cm x 40 cm. Pupuk sangkar yng diberikan 30 kg/lubang. Pupuk buatan berupa campuran 25-1000 g urea, 25-1000 g TSP, serta 25-800 g KCl per pohon diberikan tiga bulan sekali. Dosis pemberian pupuk meningkat sesuai yang dengannya umur tanaman. Sebaiknya dalam satu areal ditanam dua tipe alpukat. Sekurangkurangnya 5-10% dari jumlah bibit yng ditanam berasal dari tipe lain menjdai sumber tepung sari (pejantan). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah perawatan, dianjurkan penanaman di lakukan menjelang musim hujan. Pemeliharaan
Pemangkasan cuma di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembentukan pohon (pemotongan batang pokok). Tanaman alpukat dari bibit okulasi mulai berbunga pada umur 5-6 tahun, sedangkan dari bibit biji pada umur 9-12 tahun. Hama serta Penyakit
Hama yng Suka menyerang tanaman alpukat merupakan ulat daun Sania insularis serta penggerek cabang Rhynchites lauraceae Voth. Adakalanya lalat buah menyerang buah muda serta penggerek batang menggerek ujung-ujung cabang sampai-sampai ujung cabang menjadi kering. Penyakit yng Suka menyerang tanaman alpukat merupakan busuk akar Phytophthora cinnamomi yng bisa diatasi yang dengannya siraman larutan Benlate 0,3% ataupun karbol 10-50%. Penyakit bisa menular melalui bibit yng dipakai ataupun alat-alat pertanian. Penyakit busuk buah Colletotrichum gloeosporiodes menyerang buah, lebih-lebih yng disimpan pada suhu panas serta lembap. Cendawan Phytophthora menyerang bila suhu tanah antara 13-23° C. Infus yang dengannya fungisida melalui batang umumnya bisa mengatasi serangan penyakit busuk akar. Serangan hama-hama di atas bisa diatasi yang dengannya semprotan ataupun infus larutan insektisida (Tamaron 200 LC ataupun Curacron 500 EC). Panen serta Pasca Panen
Buah alpukat dipanen sesudah tua benar. Tandanya, kulit buah telah tampak buram serta bila buah digoyang akan berbunyi. Buah dipetik yang dengannya mempergunakan jaring agar tak jatuh ke tanah. Buah yng terbentur akan memar serta tak matang sempurna. Buah yng sudah tua akan matang 2-3 hari sesudah dipetik. Buah yng jatuh/memar akan gampang terserang penyakit busuk buah (kecokelatan) serta rasanya pahit.
sumber http://www.iptek.net.id Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar BUDIDAYA ALPUKAT IJO PANJANG

Advertisement
 

Cari Artikel Selain BUDIDAYA ALPUKAT IJO PANJANG