Pemuda Ini Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Rempah Dapur

- Februari 13, 2017

Pemuda Ini Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Rempah Dapur

 
. .
Menjadi pengusaha di usia yng masih relatif muda menjadi pilihan hidup Adi Pramudya. Pria berusia 22 tahun ini menentukan pilihan pada sektor agribisnis menjdai bisnisnya. Dia membudidayakan banyak sekali rempah dapur semisal lengkuas, kencur serta kunyit. Laki-laki asal Pati, Jawa Tengah ini mempunyai lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Adi mencium kesempatan usaha rempah-rempah yng masih cukup prospektif, disaat dia pada suatu waktu mengunjungi lahan pertanian di Bogor bersama kerabatnya. Lahan di daerah itu masih Amat luas serta tidak sedikit yng masih menganggur. Dia kemudian berpikir, ini mampu menjadi peluang yng luas bagi anak muda sepertinya. Karena, era ini tak tidak sedikit anak muda yng melirik sektor agribisnis menjdai lahan usaha. Adi mengawali bisnis ini sejak tahun 2012. Lewat CV Anugrah Adi Jaya, dia mempunyai lahan seluas 5 hektare (ha). Setiap ha lahan mampu menghasilkan 35 ton sampai-sampai 40 ton rempah. Setiap kali panen, dia mampu meraup omzet sampai-sampai Rp 300 juta. Adi bilang, budidaya rempah-rempah ini terbilang gampang lantaran perawatannya tak sulit serta kecil mungkin gagal panen. Tak semisal budidaya singkong yng pernah Adi jalani sebelumnya. Walaupun budidaya singkong pun gampang, akan tetapi pendapat dari Adi, harga singkong di pasaran tak bersahabat. Harga singkong di pasaran cuma Rp 700 per kilogram (kg). Dari penjualan hasil panen, dia cuma memperoleh untung bersih sekitar Rp 5 juta. Akan tetapi hal itu tak berlaku disaat dia berpindah membudidayakan rempah-rempah. Dari situ, dia mampu meraup laba bersih berkali-kali lipat. Adi mengaku, yang dengannya membudidayakan rempah-rempah yang telah di sebutkan, dia mampu mengantongi omzet Rp 70 juta per ha yang dengannya profit 40 persen-50 %. Era dia mengawali membudidayakan rempah-rempah, Adi memilih menanam lengkuas lantaran tak memerlukan modal telalu besar ketimbang jenis rempah lain-lainnya. Usahanya berkembang cukup cepat. Dalam waktu dua tahun yang terakhir, Adi telah menguasai pasar induk di seluruh Jabodetabek menjdai satu dari sekian banyaknya pemasok bumbu dapur jenis lengkuas. Adi pun telah sukses menembus pasar ekspor luar negeri semisal Jerman serta Belanda. Waktu itu dia ekspor kencur dari kelompok tani bentukannya.
Pada musim panen di pertengahan tahun ini, Adi menargetkan mampu meraup omzet sampai-sampai Rp 750 juta. Ini lantaran luas lahan Adi telah bertambah dari 5 ha menjadi 11,5 ha. Tahun 2014 adalah tahun keberuntungan baginya. Karena, pada tahun kemarin dia mampu memperluas total lahan yng dikelola menjadi 11,5 ha. Sekitar 70 % lahan ditanami lengkuas, sisanya ditanami tanaman kencur serta kunyit. Pada pertengahan tahun 2015, Adi pun akan merambah menanam komoditas jahe. Tanaman ini memerlukan modal cukup besar. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu ha itu menghabiskan dana Rp 70 juta−Rp 80 juta. "Nanti kalau sudah punya bibit, saya perluas lagi," ungkap Adi. Lewat usahanya ini, Adi pantas berbangga diri lantaran dia mampu membiayai kuliah sendiri sejak semester empat. Adi pun tetap mampu lulus kuliah tepat waktu.

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/10/070700326/Usaha.Rempah.Dapur.Pemuda.Ini.Raup.Omzet.Ratusan.Juta

Sponsored Links loading... Loading... .

Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com

Seputar Pemuda Ini Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Rempah Dapur

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pemuda Ini Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Rempah Dapur