Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa)
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa) | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Menanam. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Menanam. Artikel ini di beri judul Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa). Konten ini untuk anda pembaca setia https://caramenanamkebun.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Menanam dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Menanam di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa) di bawah ini dari situs web Cara Menanam.. .
Penjabaran Tanaman Padi - Padi Merupakan tanaman yng paling penting di negeri kita Indonesia ini. Betapa tak lantaran makanan pokok di Indonesia merupakan nasi dari beras yng tentunya diperoleh oleh tanaman padi. Selain di Indonesia padi pun menjadi makanan pokok negara-negara di benua Asia lain-lainnya semisal China, India, Thailand, Vietnam serta lain-lain. Padi adalah tanaman berupa rumput berumpun. Tanaman pertanian ini berasal dari dua benua yakni Asia serta Afrika Barat tropis serta subtropis. Bukti sejarah memperlihatkan bahwasanya penanaman padi di Zhejiang (Cina) telah dimulai pada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi serta gabah didapati di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina serta India, beberapa wilayah asal padi merupakan Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, Vietnam. Hama yng tidak sedikit menyerang tanaman ini merupakan tikus, orong-orong, kepinding tanah (lembing batu), walang sangit serta wereng coklat. Hama-hama itulah yng Suka memicu padi gagal panen serta tentunya membuat petani merugi
Negara produsen padi terkemuka merupakan Republik Rakyat Cina (31% dari total produksi dunia), India (20%), serta Indonesia (9%). Akan tetapi cuma sebagian kecil produksi padi dunia yng diperdagangkan antar negara (cuma 5%-6% dari total produksi dunia). Thailand adalah pengekspor padi utama (26% dari total padi yng diperdagangkan di dunia) diikuti Vietnam (15%) serta Amerika Serikat (11%). Indonesia adalah pengimpor padi terbesar dunia (14% dari padi yng diperdagangkan di dunia) diikuti Bangladesh (4%), serta Brazil (3%).
Penjabaran Tanaman Padi
Didasari literatur Grist (1960), padi dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan kedalam Divisio: Spermatophyta Sub divisio: Angiospermae Kelas: Monocotyledoneae, Ordo: Poales, Famili: Graminae Genus: Oryza Linn Species : Oryza sativa L.
Morfologi Tanaman Padi
Akar
Didasari literatur Aak (1992) akar merupakan bagian tanaman yng berfungsi menyerap air serta zat makanan dari dalam tanah, lantas diangkut ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi bisa dibedakan atas :
Bagian akar yng sudah dewasa (lebih tua) serta sudah mengalami perkembangan akan berwarna coklat, sedangkan akar yangbaru ataupun bagian akar yangmasih muda berwarna putih.
Batang
Padi salah satunya golongan tumbuhan Graminae yang dengannya batang yng tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu adalah bubung kosong. Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tak percis. Ruas yng terpendek terdapat pada pangkal batang. Ruas yng kedua, ruas yng ketiga, serta seterusnya merupakan lebih panjang daripada ruas yng didahuluinya. Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yangmembalut ruas hingga buku bagian atas.Tepat pada buku bagian atas ujumg dari daun pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yng terpendek menjadi ligula (lidah) daun, serta bagian yamg terpanjang serta terbesar menjadi daun kelopak yng mempunyai bagian auricle pada sebelah kiri serta kanan. Daun kelopak yng terpanjang serta membalut ruas yng paling atas dari batang disebut daunbendera. Tepat dimana daun pelepah teratas menjadi ligula serta daun bendera, di situlah timbul ruas yng menjadi bulir padi.
Pertumbuhan batang tanaman padi merupakan merumpun, dimana terdapat satu batang tunggal/batang utama yng memiliki 6 mata ataupun sukma, yakni sukma 1, 3, 5 sebelah kanan serta sukma 2, 4, 6 sebelah kiri. Dari tiap-tiap sukma ini timbul tunas yng disebut tunasorde pertama.
Tunas orde pertama tumbuhnya didahului oleh tunas yng tumbuh dari sukma pertama, lantas diikuti oleh sukma kedua, disusul oleh tunas yng timbul dari sukma ketiga serta seterusnya hingga kepad apembentukan tunas yang terakhir yng keenam pada batang tunggal.Tunas-tunas yng timbul dari tunas orde pertama disebu ttunas orde kedua. Umumnya dari tunas-tunas orde pertama ini yng menghasilkan tunas-tunas orde kedua adalah tunas orde pertama yng terbawah sekali pada batang tunggal/ utama. Pembentukan tunas dari orde ketiga pada umunya tak terlaksana,oleh lantaran tunas-tunas dari orde ketiga tak memiliki ruang hidup dalam kesesakan yang dengannya tunas-tunas dari orde pertama serta kedua.
Daun
Padi salah satunya tanaman jenis rumput-rumputan memiliki daun yng berbeda-beda, baik bentuk, susunan, ataupun bagian bagiannya. Ciri khas daun padi merupakan adanya sisik serta pendengaran daun. Hal ini dia yng memicu daun padi bisa dibedakan dari jenis rumput yng lain. Adapun bagian-bagian daun padi merupakan :
Bunga
Sekumpulan bunga padi (spikelet) yng keluar dari buku paling atas dinamakan malai. Bulir-bulir padi terdapat atau terletak pada cabang pertama serta cabang kedua, sedangkan sumbu utama malai merupakan ruas buku yng yang terakhir pada batang. Panjang malai bergantung pada varietas padi yng ditanam dancara bercocok tanam. Dari sumbu utama pada ruas buku148yng yang terakhir ini dia umumnya panjang malai (rangkaian bunga) diukur. Panjang malai bisa dibedakan menjadi 3 ukuran yakni malai pendek (tidak lebih dari 20 cm), malai sedang (antara 20-30 cm), serta malai panjang (lebih dari 30cm). Jumlah cabang pada setiap malai berkisar antara 15-20 buah, yng paling rendah 7 buah cabang, serta yng terbanyak bisa mencapai 30 buah cabang. Jumlah cabang ini akan memberi pengaruh besarnya rendemen tanaman padi varietas baru, setiap malai mampu mencapai100-120 bunga (Aak, 1992).
Bunga padi merupakan bunga telanjang pengertiannya memiliki perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis yang dengannya bakal buah yng diatas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek serta tipis, kepala sari besar dan memiliki dua kandung serbuk. Putik memiliki dua tangkai putik, yang dengannya dua buah kepala putik yng berbentuk malai yang dengannya warna pada biasanya putih ataupun ungu (DepartemenPertanian, 1983).
Komponen-komponen (bagian) bunga padi merupakan:
Buah
Buah padi yng sehari-hari kita sebut biji padi ataupun butir/gabah,sebetulnya bukan biji melainkan buah padi yng tertutup oleh lemma serta palea. Buah ini terlaksana sesudah selesai penyerbukkan serta pembuahan. Lemma serta palea dan bagian lain yng membentuk sekam ataupun kulit gabah (Departemen Pertanian, 1983).
Andai bunga padi sudah dewasa, kedua belahan kembang mahkota (palea serta lemmanya) yng semula bersatu akan membuka yang dengannya sendirinya sedemikian rupa menjadikan antara lemma serta palea terlaksana siku/sudut sebesar 30-600. Membukanya kedua belahan kembang mahkota itu terlaksana pada biasanya pada hari-hari cerah antara jam 10-12, dimana suhu kira-kira 30-320C. Di dalam dua daun mahkota palea serta lemma itu terdapat bagian dalam dari bunga padi yng terdiri dari bakal buah (biasa disebut karyiopsis).
Andai buah padi sudah masak, kedua belahan daun mahkota bunga itulah yng menjadi pembungkus berasnya (sekam). Diatas karyiopsis terdapat dua kepala putik yng dipikul oleh masing-masing tangkainya. Lodicula yng berjumlah dua buah, sebetulnya adalah daun mahkota yng sudah berganti bentuk. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjad imengembang lantaran menghisap cairan dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong lemma serta palea terpisah serta terbuka.
Hal ini memungkinkan benang sari yng memanjang keluar dari bagian atas ataupun dari samping bunga yng terbuka tadi. Terbukanya bunga diikuti yang dengannya pecahnya kandung serbuk, yng lantas menumpahkan tepung sarinya. Sesudah tepung sarinya ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma serta palea menutup kembali. Yang dengannya berpindahnya tepung sari dari kepala putik maka selesailah telah proses penyerbukkan. Lantas terjadilah pembulaian yng menghasilkan lembaga danendosperm. Endosperm adalahpenting menjdai sumbercadangan makanan bagitanaman yng baru tumbuh.
Sumber : dari aneka macam sumber Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Penjabaran serta Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa) |
Negara produsen padi terkemuka merupakan Republik Rakyat Cina (31% dari total produksi dunia), India (20%), serta Indonesia (9%). Akan tetapi cuma sebagian kecil produksi padi dunia yng diperdagangkan antar negara (cuma 5%-6% dari total produksi dunia). Thailand adalah pengekspor padi utama (26% dari total padi yng diperdagangkan di dunia) diikuti Vietnam (15%) serta Amerika Serikat (11%). Indonesia adalah pengimpor padi terbesar dunia (14% dari padi yng diperdagangkan di dunia) diikuti Bangladesh (4%), serta Brazil (3%).
Penjabaran Tanaman Padi
Didasari literatur Grist (1960), padi dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan kedalam Divisio: Spermatophyta Sub divisio: Angiospermae Kelas: Monocotyledoneae, Ordo: Poales, Famili: Graminae Genus: Oryza Linn Species : Oryza sativa L.
Morfologi Tanaman Padi
Akar
Didasari literatur Aak (1992) akar merupakan bagian tanaman yng berfungsi menyerap air serta zat makanan dari dalam tanah, lantas diangkut ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi bisa dibedakan atas :
- Radikula; akar yng tumbuh pada era benih berkecambah. Pada benih yng sedang berkecambah timbul calon akar serta batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah menjadikan terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas menjadikan terbentuk batang serta daun.
- Akar serabut (akaradventif); sesudah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh.
- Akar rambut ; adalah bagian akar yng keluar dari akar tunggang serta akar serabut. Akar ini adalah saluran pada kulit akar yng berada diluar, serta ini penting dalam pengisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut umumnya berumur pendek sedangkan bentuk serta panjangnya percis yang dengannya akar serabut.
- Akar tajuk (crown roots) ;merupakan akar yng tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan lagi didasari letak kedalaman akar di tanah yakni akar yng dangkal serta akar yng dalam. Andaikan kandungan udara di dalam tanah rendah,maka akar-akar dangkal gampang berkembang.
Bagian akar yng sudah dewasa (lebih tua) serta sudah mengalami perkembangan akan berwarna coklat, sedangkan akar yangbaru ataupun bagian akar yangmasih muda berwarna putih.
Batang
Padi salah satunya golongan tumbuhan Graminae yang dengannya batang yng tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu adalah bubung kosong. Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tak percis. Ruas yng terpendek terdapat pada pangkal batang. Ruas yng kedua, ruas yng ketiga, serta seterusnya merupakan lebih panjang daripada ruas yng didahuluinya. Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yangmembalut ruas hingga buku bagian atas.Tepat pada buku bagian atas ujumg dari daun pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yng terpendek menjadi ligula (lidah) daun, serta bagian yamg terpanjang serta terbesar menjadi daun kelopak yng mempunyai bagian auricle pada sebelah kiri serta kanan. Daun kelopak yng terpanjang serta membalut ruas yng paling atas dari batang disebut daunbendera. Tepat dimana daun pelepah teratas menjadi ligula serta daun bendera, di situlah timbul ruas yng menjadi bulir padi.
Pertumbuhan batang tanaman padi merupakan merumpun, dimana terdapat satu batang tunggal/batang utama yng memiliki 6 mata ataupun sukma, yakni sukma 1, 3, 5 sebelah kanan serta sukma 2, 4, 6 sebelah kiri. Dari tiap-tiap sukma ini timbul tunas yng disebut tunasorde pertama.
Tunas orde pertama tumbuhnya didahului oleh tunas yng tumbuh dari sukma pertama, lantas diikuti oleh sukma kedua, disusul oleh tunas yng timbul dari sukma ketiga serta seterusnya hingga kepad apembentukan tunas yang terakhir yng keenam pada batang tunggal.Tunas-tunas yng timbul dari tunas orde pertama disebu ttunas orde kedua. Umumnya dari tunas-tunas orde pertama ini yng menghasilkan tunas-tunas orde kedua adalah tunas orde pertama yng terbawah sekali pada batang tunggal/ utama. Pembentukan tunas dari orde ketiga pada umunya tak terlaksana,oleh lantaran tunas-tunas dari orde ketiga tak memiliki ruang hidup dalam kesesakan yang dengannya tunas-tunas dari orde pertama serta kedua.
Daun
Padi salah satunya tanaman jenis rumput-rumputan memiliki daun yng berbeda-beda, baik bentuk, susunan, ataupun bagian bagiannya. Ciri khas daun padi merupakan adanya sisik serta pendengaran daun. Hal ini dia yng memicu daun padi bisa dibedakan dari jenis rumput yng lain. Adapun bagian-bagian daun padi merupakan :
- Helaian daun ; terdapat atau terletak pada batang padi serta selalu ada. Bentuknya memanjang semisal pita. Panjang serta lebar helaian daun bergantung varietas padi yng bersangkutan.
- Pelepah daun (upih) ;adalah bagian daun yng menyelubungi batang, pelepah daun ini berfungsi memberikan dukungan pada bagian ruas yng jaringannya lunak, serta hal ini selalu terlaksana.
- Lidah daun ; lidah daun terdapat atau terletak pada perbatasan antara helai daun serta upih. Panjang lidah daun berbeda-beda, bergantung pada varietas padi. Lidah daun duduknya melekat pada batang. Fungsi lidah daun merupakan mencegah masuknya air hujan diantara batang serta pelepah daun (upih). Disamping itu lidah daun pun mencegah infeksi penyakit, karena media air membuat mudah penyebaran penyakit.
Bunga
Sekumpulan bunga padi (spikelet) yng keluar dari buku paling atas dinamakan malai. Bulir-bulir padi terdapat atau terletak pada cabang pertama serta cabang kedua, sedangkan sumbu utama malai merupakan ruas buku yng yang terakhir pada batang. Panjang malai bergantung pada varietas padi yng ditanam dancara bercocok tanam. Dari sumbu utama pada ruas buku148yng yang terakhir ini dia umumnya panjang malai (rangkaian bunga) diukur. Panjang malai bisa dibedakan menjadi 3 ukuran yakni malai pendek (tidak lebih dari 20 cm), malai sedang (antara 20-30 cm), serta malai panjang (lebih dari 30cm). Jumlah cabang pada setiap malai berkisar antara 15-20 buah, yng paling rendah 7 buah cabang, serta yng terbanyak bisa mencapai 30 buah cabang. Jumlah cabang ini akan memberi pengaruh besarnya rendemen tanaman padi varietas baru, setiap malai mampu mencapai100-120 bunga (Aak, 1992).
Bunga padi merupakan bunga telanjang pengertiannya memiliki perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis yang dengannya bakal buah yng diatas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek serta tipis, kepala sari besar dan memiliki dua kandung serbuk. Putik memiliki dua tangkai putik, yang dengannya dua buah kepala putik yng berbentuk malai yang dengannya warna pada biasanya putih ataupun ungu (DepartemenPertanian, 1983).
Komponen-komponen (bagian) bunga padi merupakan:
- kepala sari
- tangkai sari,
- palea (belahan yng besar),
- lemma (belahan yng kecil),
- kepala putik,
- tangkai bunga.
Buah
Buah padi yng sehari-hari kita sebut biji padi ataupun butir/gabah,sebetulnya bukan biji melainkan buah padi yng tertutup oleh lemma serta palea. Buah ini terlaksana sesudah selesai penyerbukkan serta pembuahan. Lemma serta palea dan bagian lain yng membentuk sekam ataupun kulit gabah (Departemen Pertanian, 1983).
Andai bunga padi sudah dewasa, kedua belahan kembang mahkota (palea serta lemmanya) yng semula bersatu akan membuka yang dengannya sendirinya sedemikian rupa menjadikan antara lemma serta palea terlaksana siku/sudut sebesar 30-600. Membukanya kedua belahan kembang mahkota itu terlaksana pada biasanya pada hari-hari cerah antara jam 10-12, dimana suhu kira-kira 30-320C. Di dalam dua daun mahkota palea serta lemma itu terdapat bagian dalam dari bunga padi yng terdiri dari bakal buah (biasa disebut karyiopsis).
Andai buah padi sudah masak, kedua belahan daun mahkota bunga itulah yng menjadi pembungkus berasnya (sekam). Diatas karyiopsis terdapat dua kepala putik yng dipikul oleh masing-masing tangkainya. Lodicula yng berjumlah dua buah, sebetulnya adalah daun mahkota yng sudah berganti bentuk. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjad imengembang lantaran menghisap cairan dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong lemma serta palea terpisah serta terbuka.
Hal ini memungkinkan benang sari yng memanjang keluar dari bagian atas ataupun dari samping bunga yng terbuka tadi. Terbukanya bunga diikuti yang dengannya pecahnya kandung serbuk, yng lantas menumpahkan tepung sarinya. Sesudah tepung sarinya ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma serta palea menutup kembali. Yang dengannya berpindahnya tepung sari dari kepala putik maka selesailah telah proses penyerbukkan. Lantas terjadilah pembulaian yng menghasilkan lembaga danendosperm. Endosperm adalahpenting menjdai sumbercadangan makanan bagitanaman yng baru tumbuh.
Sumber : dari aneka macam sumber Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Seputar Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa)
Terima kasih telah membaca Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa). Semoga pos dari situs web Cara Menanam berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Cara Menanam. Silakan berbagi ulasan Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Cara Menanam melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Cara Menanam untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Cara Menanam di bawah. Demikan dan sekian tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa). Dan Assalamualaikum pembaca Cara Menanam.
Advertisement