Canggih Beberapa Negara ini Menggunakan Mesin Terbang Untuk Penyemprotan Pestisida
Canggih Beberapa Negara ini Menggunakan Mesin Terbang Untuk Penyemprotan Pestisida | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Menanam. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Menanam. Artikel ini di beri judul Canggih Beberapa Negara ini Menggunakan Mesin Terbang Untuk Penyemprotan Pestisida. Konten ini untuk anda pembaca setia https://caramenanamkebun.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Canggih Beberapa Negara ini Menggunakan Mesin Terbang Untuk Penyemprotan Pestisida terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Menanam dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Menanam di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Canggih Beberapa Negara ini Menggunakan Mesin Terbang Untuk Penyemprotan Pestisida di bawah ini dari situs web Cara Menanam.. . Helikopter RC dari Tiongkok 
Cara unik serta efisien bagi atau bisa juga dikatakan untuk membasmi hama di sawah di lakukan petani di Bozhou, China. Orang-orang mempergunakan pesawat remote control (RC) yng terbang sambil menyemprotkan cairan pestisida pada tanaman di sawah. Yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan pesawat remote control, orang-orang tak lagi repot membawa tangki pestisida serta mengelilingi sawah. Kalau mau berupaya, petani kita pasti mampu.
DFO dari Jepang
Di Jepang pun sudah dikembangkan teknologi penyemprot pestisida bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanian yng disebut DFO (Digital Farming Object). Bentuknya mirip helikopter tidak berpenumpang, yang dengannya desain yng lebih futuristik. Teknologi radio control menjadi tumpuan alat ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu petani dalam penyemprotan obat-obatan tanaman.
Pesawat Terbang Berbasis GPS
Pesawat terbang ukuran kecil sejak lama sudah menjadi satu dari sekian banyaknya pilihan penyemprotan hama, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan yng cukup luas. Teknologi ini makin berkembang di Amerika serta Eropa, malah sudah muncul perusahaan khusus penyewaan pesawat bagi atau bisa juga dikatakan untuk aneka macam kebutuhan pertanian. Teknologi ini dinilai lebih murah, ramah lingkungan serta mampu menjangkau areal yng cukup luas. Akurasi perangkat lunak dijamin yang dengannya teknologi GPS serta system pengendali yng terkoordinasi yang dengannya petugas di daratan.
Helikopter Mini di Amerika 
Di Amerika pun dikembangkan teknologi helikopter bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanian. Yang dengannya mempergunakan helicopter mini buatan Jepang Ken Giles, profesor teknik pertanian di UC Davis, California sudah menguji efektivitas penggunaan teknologi terbang ini. Meskipun The Federal Aviation Administration belum sepenuhnya mengijinkan pesawat ini terbang akan tetapi diyakini teknologi ini akan terus berkembang pesat.
Drone dari Shandong
Sementara di sejumlah negara sedang diteliti manfaat penggunaan teknologi pesawat terbang tanpa awak (drone) bagi atau bisa juga dikatakan untuk perangkat lunak penyemprotan pestisida. Pesawat kecil berbaling-baling tidak sedikit ini terbukti bisa menaikan efisiensi perangkat lunak insektisida. Pesawat mungil ini mampu menyemprot areal seluas 2 hektar di 8 menit, pekerjaan yng umumnya Perlu di lakukan oleh 50 orang. Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Cara unik serta efisien bagi atau bisa juga dikatakan untuk membasmi hama di sawah di lakukan petani di Bozhou, China. Orang-orang mempergunakan pesawat remote control (RC) yng terbang sambil menyemprotkan cairan pestisida pada tanaman di sawah. Yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan pesawat remote control, orang-orang tak lagi repot membawa tangki pestisida serta mengelilingi sawah. Kalau mau berupaya, petani kita pasti mampu. DFO dari Jepang
Di Jepang pun sudah dikembangkan teknologi penyemprot pestisida bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanian yng disebut DFO (Digital Farming Object). Bentuknya mirip helikopter tidak berpenumpang, yang dengannya desain yng lebih futuristik. Teknologi radio control menjadi tumpuan alat ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu petani dalam penyemprotan obat-obatan tanaman. Pesawat Terbang Berbasis GPS
Pesawat terbang ukuran kecil sejak lama sudah menjadi satu dari sekian banyaknya pilihan penyemprotan hama, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan yng cukup luas. Teknologi ini makin berkembang di Amerika serta Eropa, malah sudah muncul perusahaan khusus penyewaan pesawat bagi atau bisa juga dikatakan untuk aneka macam kebutuhan pertanian. Teknologi ini dinilai lebih murah, ramah lingkungan serta mampu menjangkau areal yng cukup luas. Akurasi perangkat lunak dijamin yang dengannya teknologi GPS serta system pengendali yng terkoordinasi yang dengannya petugas di daratan.
Advertisement
Di Amerika pun dikembangkan teknologi helikopter bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanian. Yang dengannya mempergunakan helicopter mini buatan Jepang Ken Giles, profesor teknik pertanian di UC Davis, California sudah menguji efektivitas penggunaan teknologi terbang ini. Meskipun The Federal Aviation Administration belum sepenuhnya mengijinkan pesawat ini terbang akan tetapi diyakini teknologi ini akan terus berkembang pesat. Drone dari Shandong
Sementara di sejumlah negara sedang diteliti manfaat penggunaan teknologi pesawat terbang tanpa awak (drone) bagi atau bisa juga dikatakan untuk perangkat lunak penyemprotan pestisida. Pesawat kecil berbaling-baling tidak sedikit ini terbukti bisa menaikan efisiensi perangkat lunak insektisida. Pesawat mungil ini mampu menyemprot areal seluas 2 hektar di 8 menit, pekerjaan yng umumnya Perlu di lakukan oleh 50 orang. Sponsored Links loading... Loading... .Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
.JPG)
